Apa Itu Copywriter? Ini Pengertian, Tugas hingga Jenis Kontennya

Berbagai industri, kini telah mempekerjakan copywriter untuk mengembangkan dan meningkatkan performa perusahaan. Bahkan, copywriter memiliki peranan penting untuk membuat citra perusahaan menjadi lebih baik. Misalnya, dari konten public relations copywriter atau copywriter hubungan masyarakat.

Berikut ini penjelasan tentang apa itu copywriter, mulai dari pengertian hingga contoh konten yang dibuat. Simak yuk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Copywriter?

Melansir dari situs CopyPress, disebutkan bahwa seorang copywriter bertugas untuk membuat konten promosi perusahaan yang membantu menjual atau memasarkan produk atau layanan mereka. Copywriter dapat bekerja untuk perusahaan pemasaran atau di dalam departemen pemasaran bisnis.

Beberapa copywriter juga dapat bekerja secara independen sebagai pekerja lepas/freelancer. Konten yang dibuat oleh seorang copywriter bertujuan untuk menarik perhatian pembaca, melibatkan audiens, dan mendorong pembaca untuk melakukan suatu tindakan. Tindakan ini bisa berupa membaca konten edukasi tambahan, mendaftar demo, atau membeli produk.

Tugas atau Kewajiban Copywriter

Tugas dan kewajiban umum seorang copywriter biasanya meliputi hal berikut, antara lain:

Meneliti topik-topik rumit yang berkaitan dengan produk atau layanan yang dijual perusahaan.
Menulis konten yang relevan, menarik, dan informatif.
Menerapkan penyuntingan apa pun pada artikel yang diminta oleh klien atau atasan.
Mengoreksi pekerjaan dengan cermat untuk memastikan bebas dari kesalahan tata bahasa atau ejaan.
Mewawancarai sumber eksternal untuk mendapatkan informasi tambahan tentang topik yang kompleks, jika diperlukan.
Mencari gambar untuk mendukung tulisan.
Merencanakan dan menyusun strategi pembuatan konten.
Memastikan setiap konten memenuhi pedoman SEO termasuk menggunakan kata kunci yang tepat, mencapai jumlah kata yang diperlukan, dan memastikan naskah memiliki keterbacaan yang kuat.
Menulis skrip untuk video pemasaran dan iklan promosi.

Jenis Copywriter

Berikut jenis-jenis copywriter berdasarkan konten dan peruntukannya:

Penulisan Naskah B2B (business-to-business)

Secara khusus, copywriter yang membuat konten B2B akan berfokus untuk melakukan pemasaran bisnis daripada kepada konsumen. Sehingga, ia akan menjelaskan sebuah produk atau layanan yang bermanfaat untuk bisnis, baik itu perusahaan maupun pengusaha.

Konten yang dibuat, lebih banyak menjelaskan bagaimana produk mereka dapat meningkatkan produktivitas atau tingkat efisiensi bisnis. Seorang copywriter B2B juga akan menganalisis kompetitor industri dengan cermat sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Penulisan Naskah B2C (business-to-consumer)

Copywriter B2C akan membuat konten yang bermanfaat dan berfokus kepada kesejahteraan atau produktivitas orang secara langsung, bukan bisnis. Copywriter B2C harus mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen dan memahami perbedaannya dengan kebutuhan bisnis.

Penulisan Naskah SEO (search engine optimization)

Ketika seorang copywriter SEO membuat konten, mereka berfokus pada bagaimana konten tersebut dapat mencapai bagian atas hasil mesin pencarian. Hal ini membuat pembaca atau target yang dituju lebih mungkin dan lebih mudah menemukan konten yang dihasilkan saat mereka mencari jawaban atas pertanyaan mereka.

Copywriter SEO akan menemukan kata kunci yang biasanya dicari oleh audiens target dan membuat konten yang berpusat pada kata kunci tersebut. Konten harus mudah dibaca, memiliki panjang yang sesuai, dan menampilkan kata kunci dalam jumlah tertentu di seluruh artikel. Hal ini akan membantu naskah atau konten yang dibuat berada pada peringkat paling atas dalam hasil pencarian.

Penulisan Teks Tanggapan Langsung (Direct Response)

Copywriting tanggapan langsung ini akan membuat konten yang mendorong dan menerima tindakan tertentu dari prospek yang ditargetkan. Tujuannya adalah menarik dan menyertakan ajakan bertindak yang menarik pengguna dan membuat mereka ingin mempelajari lebih lanjut tentang produk atau layanan yang disediakan.

Penulisan Naskah Konten Web (Web Content)

Perusahaan dapat mempekerjakan copywriter untuk menulis situs web. Ini bisa berupa postingan blog, artikel unggulan, siaran pers, dan halaman produk.

Copywriter konten web memiliki pengetahuan yang luas dan akan menceritakan kisah perusahaan dengan menampilkan produk dan layanan yang dipasarkan. Mereka juga biasanya memiliki pengalaman yang berkaitan dengan SEO untuk menulis konten yang mengarahkan pengguna atau pembaca ke situs web yang dituju.

Dalam mengetahui informasi perusahaan, copywriter dapat menggunakan sumber daya seperti ahli materi dan riset internet perusahaan. Hal ini akan membantu mereka dengan mudah menguraikan informasi tentang perusahaan dengan cara yang mudah dimengerti oleh calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada.

Penulis Naskah Teknis (Technical Copywriter)

Copywriter di bidang ini akan lebih banyak membuat konten yang berkaitan dengan teknologi dan produk perangkat lunak atau hal-hal yang bersifat teknis lainnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk menulis konten yang menguraikan teknologi dan kemajuannya dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh audiens, baik B2B dan B2C.

Biasanya, mereka akan mengambil topik berupa subjek teknis dan memberikan informasi mendalam tentang hal itu. Tujuannya adalah untuk membantu audiens lebih memahami cara kerja produk tersebut.

Copywriter teknis memiliki kemampuan riset dan pengalaman yang sangat kuat, sebab mereka harus mengetahui banyak hal detail spesifik tentang produk, khususnya produk teknologi tertentu. Banyak penulis teknis yang secara profesional bekerja sebagai karyawan di bidang teknologi dan menggunakan latar belakang ini untuk menulis artikel informatif yang membuktikan bahwa mereka ahli dalam bidang ini.

Penulis Naskah Iklan (advertising)

Penulis konten iklan ini akan membuat konten yang menarik perhatian pembaca. Biasanya, konten iklan ini dimuat di media cetak dan digital dengan membuat skrip untuk iklan dan menciptakan jingle untuk iklan radio dan televisi.

Banyak copywriter di bidang ini menggunakan kreativitas mereka untuk menulis konten yang menginformasikan pembaca maupun pemirsa tentang layanan perusahaan. Kontennya akan bersifat menghibur, sehingga pembaca maupun pemirsa ingin mempelajari lebih lanjut tentang produk dan layanan yang disediakan.

Penulis Naskah Hubungan Masyarakat (Public Relations Copywriter)

Copywriter ini biasanya bekerja dengan departemen pemasaran atau hubungan masyarakat untuk memberikan pernyataan atau siaran pers yang meningkatkan citra perusahaan. Mereka sangat memahami praktik hubungan masyarakat dan dapat menuliskan naskah yang membuat klien terlihat baik, khususnya di mata publik.

Copywriter ini juga bekerja untuk meningkatkan kesadaran klien dan produk maupun layanan yang dimiliki. Mereka juga mengetahui bagaimana menerapkan pengendalian perspektif publik agar perusahaan menerima feedback positif.

Copywriter Digital

Spesialisasi dari copywriter digital, yakni membuat konten spesifik untuk hal-hal khusus pada beberapa platform sekaligus. Bahkan, dapat mencakup penulisan di media sosial, iklan yang ditampilkan di mesin pencari, salinan situs web seperti blog atau artikel, dan materi pemasaran digital lainnya.

Contoh Konten Copywriter

Berikut ini merupakan contoh konten yang biasanya dihasilkan atau ditulis seorang copywriter, antara lain:

Blog Posts atau Postingan Blog

Copywriter akan membantu sebuah bisnis atau perusahaan untuk membangun pengetahuan industri kepada para pembacanya. Hal itu dilakukan dengan menerbitkan postingan blog yang telah diteliti dengan baik yang menginformasikan pembaca tentang subjek tertentu yang mereka cari.

Website Copy atau Salinan Situs Web

Setiap situs web bisnis membutuhkan tulisan yang sederhana dan mudah dimengerti untuk membantu pengguna atau pembaca mengidentifikasi konten dan mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan layanan yang disediakannya. Copywriter biasanya membuat salinan situs web untuk halaman seperti bagian "Tentang Kami", "Layanan atau Produk", dan "Hubungi Kami".

White Papers

Ini adalah karya informatif yang mengedukasi pembaca tentang berbagai topik yang berkaitan dengan industri perusahaan. White paper adalah tulisan mendalam yang memberikan hasil untuk masalah atau pertanyaan tertentu dan merinci pada proses bagaimana mereka menemukan hasil tersebut.

Panjang white paper bisa bervariasi, tergantung pada kompleksitas subjek atau seberapa dalam copywriter menulis subjek tersebut. Ini bisa berkisar antara tiga hingga 10 halaman konten informatif.

Studi Kasus (Case Studies)

Sebuah perusahaan dapat meminta copywriter untuk membuat naskah atau artikel studi kasus yang menginformasikan prospek atau harapan dan gambaran hasil yang akan mereka berikan. Copywriter biasanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan angka dan statistik untuk dijadikan bukti keberhasilan perusahaan.

Studi kasus harus menjelaskan bagaimana klien atau pembaca mendapatkan manfaat dari produk atau layanan perusahaan. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang lebih baik kepada pembaca tentang bagaimana hal itu dapat membantu perusahaan mereka juga.

Copywriter menuliskan studi kasus ini dengan mengambil contoh kasus yang pernah dihadapi perusahaan sebelumnya. Kemudian, menjelaskan kesuksesan yang diraih dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca.

Postingan Media Sosial

Media sosial adalah media yang membantu perusahaan mempromosikan layanan mereka. Seorang copywriter yang membuat postingan media sosial akan melibatkan pengguna dan mendorong mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan produk yang dipasarkan.

Banyak perusahaan atau akun tertentu yang membuat beberapa postingan media sosialnya setiap hari. Seorang copywriter yang membuat konten juga harus mengetahui cara membuat postingan yang unik dan berbeda dari yang lain. Inilah sebabnya mengapa seorang copywriter harus kreatif.

Salinan Iklan atau Ad Copy

Naskah iklan adalah materi pemasaran cetak atau digital yang menarik perhatian calon pembeli atau calon klien serta pembaca untuk mempelajari lebih lanjut produk atau layanan yang disediakan. Copywriter iklan ini akan secara teratur berkolaborasi dengan tim pemasaran dan desain grafis untuk bertukar pikiran tentang materi pemasaran atau iklan yang kreatif dan membuat naskah yang melengkapi grafis yang menyertainya.

Copywriter ini harus mengetahui kapan dan di mana waktu publikasi iklan serta bagaimana menentukan audiens yang menjadi target pemasaran. Naskah ini biasanya terdiri dari lima hingga 20 kata, tergantung pada jenis iklan yang dibuat dan di mana iklan tersebut ditampilkan.

Kampanye Email atau Email Campaigns

Cara yang efektif untuk menjalin dan membangun hubungan dengan calon klien serta klien yang ada saat ini adalah melalui kampanye email. Copywriter ini akan membuat konten yang menarik minat klien dan membuat mereka ingin terus membaca.

Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan mereka terhadap produk atau layanan yang dipasarkan. Kampanye email adalah cara yang tepat untuk membangun kepercayaan dengan konsumen, membina hubungan dengan mereka, dan membuat mereka tetap terlibat dalam apa yang disediakan perusahaan.

Jaminan Penjualan atau Sales Collateral

Materi penjualan, seperti lembar penjualan adalah cara yang bagus untuk menjelaskan apa yang dilakukan bisnis kita dengan cara yang cepat dan menarik. Copywriter ini akan mempelajari manfaat yang diberikan perusahaan dan menerangkan informasi ini ke dalam materi penjualan.

Copywriter juga biasanya mencantumkan manfaat dalam poin-poin yang rapi atau kalimat sederhana pada setiap dokumen. Konten ini akan memuat materi dalam bentuk digital atau cetak yang berguna untuk memudahkan departemen penjualan mengirim email atau membagikannya kepada calon klien dalam konferensi atau konvensi.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu copywriter, mulai dari pengertian hingga contoh konten yang dibuat. Semoga bermanfaat ya, detikers!