Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam karena memiliki sejumlah keutamaan. Lantas, apa saja keutamaan-keutamaan di hari Jumat menurut Islam?
Hari Jumat juga disebut sebagai
Sayyidul Ayyam berarti penghulu atau pemimpin hari. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Lubabah Al-Badri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut terjemahan haditsnya dikutip dari detikEdu:
"Penghulu hari (Sayyidul Ayyam) adalah hari Jumat, dan ia adalah seagung-agungnya hari bagi Allah, bahkan lebih agung bagi Allah daripada hari raya Fitri dan Adha. Dan pada hari Jumat itu terdapat lima kejadian, yaitu: Allah menciptakan Adam, Allah menurunkan Adam ke dunia, Allah mewafatkan Adam, hari Jumat adalah saat yang tidaklah seseorang memohon kepada Allah melainkan pasti dikabulkan selama ia tidak meminta barang yang haram, dan pada hari itu akan terjadi kiamat. Tidak ada malaikat yang dekat kepada Allah, langit, bumi, angin, gunung-gunung, lautan melainkan semuanya mencintai hari Jumat." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
Dalam Zadul Ma'ad fi Hadyi Khairil 'Ibad, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan Jumat adalah hari tambahan bagi mereka apabila mereka telah masuk surga dan sebagai hari raya bagi mereka yang ada di dunia.
Lantas apa saja keutamaan di dalam hari Jumat ini?
Untuk mengetahuinya, berikut ini ulasan 7 keutamaan hari Jumat yang dihimpun detikSulsel. Yuk disimak!
7 Keutamaan Hari Jumat
Hari Jumat dikhususkan oleh Allah SWT untuk kaum muslimin dengan segala keutamaan dan keberkahannya. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ."
"Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum'at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum'at.
Berikut selengkapnya 7 keutamaan hari Jumat untuk diketahui umat muslim:
1. Waktu Dikabulkannya Doa
Pada hari Jumat terdapat waktu-waktu tertentu yang baik digunakan untuk berdoa. Doa yang dipanjatkan pada waktu-waktu tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:
"فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا."
"'Di hari Jum'at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta'ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.' Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu."
Saat-saat mustajab untuk berdoa itu dijelaskan oleh para ulama merujuk pada dua waktu. Pertama yaitu ketika imam mulai duduk sampai pelaksanaan salat Jumat. Hal tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya sebagai berikut:
"عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: أنَّ عَبْدَ اللهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ لَهُ: أَسَمِعْتَ أَبَاكَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَأْنِ سَاعَةِ الْجُمُعَةِ ؟ قَالَ : قُلْتُ نَعَمْ. سَمِعْتُهُ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ."
Dari Abu Burdah bin Abi Musa al-Asy'ar Radhiyallahu anhu bahwa 'Abdullah bin 'Umar Radhiyallahu anhuma berkata padanya, "Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sehubungan dengan waktu ijabah pada hari Jumat?" Lalu Abu Burdah mengatakan, 'Aku menjawab, 'Ya, aku mendengar ayahku mengatakan bahwa, 'Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.'"
Kedua, yaitu sepanjang dua belas jam hari Jumat yang berakhir setelah ashar. Allah SWT berjanji akan mengabulkan keinginan seorang muslim yang memohon pada waktu tersebut.
Seperti yang telah diriwayatkan oleh sebagian penulis kitab Sunan, dari Jabir bin 'Abdillah Radhiyallahu anhu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيْهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ."
"Hari Jum'at itu dua belas jam. Tidak ada seorang Muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah 'Ashar."
2. Dosa-dosa Terampuni
Keutamaan selanjutnya yaitu semua yang melaksanakan salat Jumat sesuai dengan tuntunan dan adab yang benar maka dosa-dosanya yang terjadi antara Jumat hari ini dan pekan sebelumnya akan terampuni.
Keutamaan itu disebutkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam Shahih al-Bukhari dari Salman al-Farisi ra. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"لاَ يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلاَ يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ اْلإِمَامُ إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ اْلأُخْرَى."
"Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum'at, dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara Jum'at tersebut dan ke Jum'at berikutnya."
3. Keberkahan dalam Salat Jumat
Pada hari Jumat, terdapat satu ibadah yang dikhususkan pada hari ini saja. Ibadah tersebut adalah salat Jumat yang dilaksanakan untuk menggantikan salat pada waktu zuhur.
Dalam pelaksanaan salat Jumat ini terdapat keutamaan-keutamaan yang didapatkan oleh seorang muslim yang melaksanakannya. Berikut ini keutamaan dan keberkahan yang didapatkan umat muslim dalam pelaksanaan salat Jumat:
1. Bagi umat muslim yang menyegerakan untuk pergi salat Jumat di Masjid maka akan mendapatkan sejumlah keberkahan. Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah dalam ash-Shahihain Rasulullah SAW bersabda:
"مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ اْلإِمَامُ حَضَرَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ."
"Barangsiapa yang mandi pada hari Jum'at seperti mandi janabah lalu segera pergi ke masjid, maka seakan-akan berkurban dengan unta yang gemuk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan sapi betina, dan barangsiapa pergi pada jam yang ketiga, maka seakan-akan ia berkurban dengan domba yang bertanduk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang keempat seakan-akan ia berkurban dengan seekor ayam, dan barangsiapa yang pergi pada jam kelima, maka seakan-akan ia berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam telah keluar (untuk berkhutbah), maka para Malaikat turut hadir sambil mendengarkan dzikir (nasihat/peringatan)." [1]
2. Keutamaan yang didapatkan karena segera bergegas untuk melaksanakan salat Jumat bukan hanya itu. Orang-orang yang bergegas Jumatan dengan bersungguh-sungguh maka setiap langkahnya akan mendapat pahala berpuasa dan salat selama satu tahun.
مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ
وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا
Artinya: Barang siapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun (HR. Al-Tirmidzi dan al-Hakim).
3. Dalam menjalankan salat Jumat ini juga disebut merupakan haji bagi orang-orang tidak mampu. Imam al-Qadla'i dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah saw bersabda:
اَلْجُمُعَةُ حَجُّ الْفُقَرَاءِ
Artinya: Jumat merupakan hajinya orang-orang fakir.
Hadist tersebut kemudian dijelaskan oleh Syekh bin Dakhlan sebagai berikut:
يَعْنِيْ ذَهَابُ الْعَاجِزِيْنَ عَنِ الْحَجِّ اِلَى الْجُمُعَةِ
هُوَ لَهُمْ كَالْحَجِّ فِيْ حُصُوْلِ الثَّوَابِ وَاِنْ تَفَاوَتَ وَفِيْهِ الْحَثُّ عَلَى فِعْلِهَا وَالتَّرْغِيْبُ فِيْهِ.
Artinya : Maksudnya, berangkatnya orang-orang yang tidak mampu berhaji menuju shalat Jumat, seperti berangkat menuju tempat haji dalam hal mendapatkan pahala, meskipun berbeda tingkat pahalanya. Dalam hadits ini memberi dorongan untuk melakukan Jumat (Syekh Ihsan bin Dakhlan, Manahij al-Imdad Syarh Irsyad al-'Ibad, juz 1, halaman 282). [3]
4. Hari Berkumpulnya Kaum Muslimin
Hari Jumat disebutkan sebagai hari berkumpulnya kaum muslimin. Umat Nabi Muhammad SAW berkumpul di masjid-masjid untuk mengikuti salat dan mendengarkan dua khutbah berisi wasiat taqwa dan nasihat.
Dari Kuzhaifah dan Rabi'i bin Harrasy radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah SAW bersabda:
"Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari jum'at, Yahudi pada hari sabtu, dan Nasrani pada hari ahad, kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari jum'at, mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain." (HR. Muslim dan Ibnu Majah). [2]
5. Seorang yang Meninggal Hari Jumat Dijauhkan dari Fitnah Kubur
Seorang muslim yang wafat pada hari atau malam Jumat akan dijaga dari fitnah kubur. Pernyataan itu diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi dari Abdullah bin 'Amr bin a-'Ash dalam sebuah hadits sebagai berikut:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Artinya : Tiada seorang Muslim yang mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur (Syekh Ihsan bin Dakhlan dalam kitab Manahij al-Imdad Syarh Irsyad al-'Ibad, juz 1, halaman 286).
Sementara itu, menurut Imam al-Manawi orang yang meninggal pada hari atau malam Jumat tidak akan ditanya-tanyai oleh malaikat. Namin, menurut Imam al-Zayadi orang yang meninggal itu tetap ditanya malaikat, hanya saja diberi kemudahan dalam menjalaninya.
6. Dinaungi Cahaya Jika Membaca Surah Al-Kahfi
Terkhusus di hari Jumat, apabila seseorang membaca surah Al-kahfi maka dirinya akan dinaungi cahaya di antara dua Jumat. Keutamaan tersebut disebutkan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنْ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat. [3]
7. Hari Peristiwa Penting Nabi Adam
Terdapat sejumlah peristiwa bersejarah dalam Islam yang terjadi pada hari Jumat. Di hari ini manusia pertama di dunia yaitu Nabi Adam AS diciptakan dan diwafatkan oleh Allah SWT.
Di hari Jumat pula Nabi Adam AS dimasukkan ke dalam surga. Hari Jumat juga merupakan waktu disaat Nabi Adam AS diturunkan dari surga ke bumi sebagai hukuman atas pelanggarannya terhadap perintah Allah SWT. [2]
Hari Terjadinya Kiamat
Hari Jumat disebut merupakan hari akan terjadinya kiamat. Hal tersebut dijelaskan oleh Dewan Pembina konsultasi syariah, Ustadz Ammi Nur Baits.
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة
"Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali di hari Jumat." (HR. Muslim, Ahmad, dan Tirmidzi). [4]
Nah, itulah tadi 7 keutamaan yang ada di hari Jumat. Semoga menambah wawasan yah, detikers.
Sumber:
1. Laman resmi Almanhaj, Keutamaan dan Keberkahan Hari Jumat
2. Laman Muslimah.or.id, Ternyata Jumat itu Istimewa
3. Laman Resmi Nahdlatul Ulama, Ini Keutamaan Hari Jumat yang Perlu Diketahui
4. Laman Konsultasi Syariah, kapanKiamatTerjadi?
(edr/alk)