Polisi mengatakan kerangka manusia yang ditemukan di hutan belantara Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan seorang remaja berusia 17 tahun yang dilaporkan hilang sejak tahun 2016. Kerangka manusia itu telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Jadi tadi pukul 10.00 Wita tadi sudah ada keluarganya, ibunya langsung yang datang ambil kerangka di Polsek Mawasangka," kata Kasat Reskrim Polres Buton Tengah Iptu Sunarton kepada detikcom, Kamis (26/10/203) malam.
Sunarton mengungkapkan korban merupakan pelajar asal Desa Kanapanapa, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban bernama Ramadhan, berumur 17 tahun yang merupakan pelajar asal Desa Kanapanapa, Mawasangka," bebernya.
Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban meninggalkan rumah sejak tahun 2016. Dia mengatakan proses identifikasi yakni dengan keluarga mengenali ciri-ciri pakaian yang ditemukan.
"Proses identifikasi ada keluarga korban yang mengenali pakaian korban," ungkapnya.
Sebelumnya, dua warga menemukan kerangka manusia di hutan belantara di Buton Tengah. Polisi kini melakukan penyelidikan terkait penemuan tersebut.
"Iya penemuan kerangka manusia tanpa identitas oleh warga pencari ayam hutan," kata Iptu Sunarton dalam keterangannya, Rabu (25/10).
Kerangka korban itu ditemukan di hutan belantara Desa Polindu, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, pada Rabu (25/10) sekitar pukul 09.00 Wita. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.
(hmw/sar)