Menakar Peluang Kerabat Kepala Derah Berebut Kursi DPRD Sulsel Dapil 4

Menakar Peluang Kerabat Kepala Derah Berebut Kursi DPRD Sulsel Dapil 4

Sahrul Alim - detikSulsel
Jumat, 27 Okt 2023 08:50 WIB
Ilustrasi Pemungutan Suara
Ilustrasi. Foto: Pradita Utama/detikcom
Makassar -

Perebutan kursi DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) di Dapil 4 turut diramaikan sejumlah kerabat kepala daerah maupun mantan kepala daerah. Sejauh ini ada 4 orang kerabat kepala daerah yang maju caleg mulai dari istri hingga anak.

Keempat caleg itu masing-masing 2 dari Golkar dan NasDem. Mereka akan berebut kursi DPRD Sulsel di Dapil 4 yang meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Caleg Golkar di Dapil 4 misalnya, mendorong nama adik Bupati Selayar Basli Ali, Maryani Ali. Ada juga nama Isman Tryadi Iksan yang merupakan anak dari Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NasDem juga mendorong 2 nama, yakni istri Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, Salmawati Paris yang belakangan masuk daftar calon tetap (DCT) caleg NasDem. Selain itu ada nama Sri Dewi Yanti yang merupakan istri mantan Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin.

Direktur Lembaga Riset Nurani Strategic Nurmal Idrus mengatakan keikutsertaan kerabat kepala daerah dalam perebutan kursi legislatif membuat persaingan sengit. Nurman menilai para kerabat kepala daerah memiliki peluang besar karena sudah punya modal basis suara.

ADVERTISEMENT

"Sebagai istri kepala daerah, mereka jelas punya peluang besar untuk mendulang suara lewat basis pendukung suaminya," kata Nurmal Idrus saat dihubungi detikSulsel, Kamis (26/10/2023).

Menurut Nurmal, para kerabat kepala daerah akan menjadi lawan berat bagi petahana. Nurmal menegaskan mereka punya peluang mendulang dukungan melalui basis suara yang sudah ada sebelumnya.

"Itu besar sekali pengaruhnya pada petahana. Faktanya selama ini, para istri kepala daerah yang ikut kontestasi mampu mendulang suara besar di pemilu," ujar mantan ketua KPU Makassar ini.

Namun Nurmal menyebut peluang tersebut tidak cukup jika hanya mengandalkan basis suara yang sudah ada. Dia mengatakan manajemen tim juga menjadi penentu keberhasilan seorang caleg.

"Namun pada akhirnya manajemen tim yang menjadi penentunya. Kelebihan mereka pada dukungan besar suami, harus disertai dengan pengaturan tim yang baik agar bisa maksimal dalam memanfaatkan kelebihan itu," ujarnya.

Diketahui sejumlah petahana yang akan maju lagi di Dapil 4 yakni Vonny Ameliani Suardi (Gerindra), Arfandy Idris (Golkar), Muhammad Syarif (PKB), Ady Ansar (Nasdem), Mulyadi Mustamu (Demokrat), dan Andi Sugiarti Mangun Karim (PPP). Para caleg di dapil ini akan memperebutkan 7 kursi DPRD Sulsel.

Dia pun menyarankan agar petahana melakukan pemetaan dengan baik jika tak ingin tersingkir. Terutama petahana yang punya basis sama dengan kerabat kepala daerah.

"Para petahana harus menghitung dengan baik para istri kepala daerah ini jika tak ingin jatuh. Terutama para petahana yang berbasis di mana istri kepala daerah itu suaminya menjadi kepala daerah. Mereka harus bisa memetakan dengan baik potensi dukungan besar para istri kepala daerah ini," paparnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Golkar-NasDem Target Suara Tinggi

Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka mengatakan kerabat dua kepala daerah memang disiapkan untuk mendulang suara yang signifikan. Ditambah lagi dengan adanya petahana dari Golkar di Dapil 4, yakni Arfandy Idris yang juga disebut punya basis di Bantaeng.

"Pak Bupati Jeneponto tidak jadi maju di Sulsel 1 (DPR RI), digantikan istrinya Hamsiah Iksan (sebelumya daftar Dapil 4 DPRD Sulsel). Ada juga anaknya pak Bupati Jeneponto di situ (Dapil 4), Isman. Kan tidak enak kalau ada anaknya ada juga mamanya satu dapil," kata La Kama saat dihubungi detikSulsel, Kamis (26/10).

La Kama juga mengatakan di Dapil 4 ada nama Maryani Ali. Maryani merupakan adik Bupati Selayar, Basli Ali.

"Hamsiah diganti sama adiknya bupati Selayar, Maryani Ali," ujarnya.

Dia berharap dengan kekuatan dari kerabat 2 kepala daerah di Dapil 4 bisa mendapat suara yang signifikan terhadap Golkar. Apalagi ada petahana dari Dapil 4, Arfandy Idris yang diklaim juga punya basis di Bantaeng.

"Kita berdoalah semoga bisa optimal di situ untuk suara. Kita berupaya untuk bisa optimal dengan komposisi ini. Apalagi ada petahana (Arfandy Idris) ada juga Kadir Jailani yang punya basis di Bantaeng," katanya.

Wakil Ketua NasDem Sulsel Ady Ansar juga menargetkan hasil yang signifikan dengan adanya 2 kerabat kepala daerah ini. Menurut Ady, persaingan menjadi besar dan akan berdampak pada perolehan suara partai.

"Iya (benar Salmawati maju di NasDem). Alhamdulillah bagus, supaya kompetisi terjadi dan suara NasDem bisa lebih besar lagi," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/hsr)

Hide Ads