.webp)
Sejumlah kerabat kepala daerah akan ikut bertarung memperebutkan kursi DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) di Dapil 4. Mereka merupakan anak hingga istri bupati dan wakil bupati, termasuk mantan kepala daerah.
Dilihat dalam daftar calon sementara (DCS) yang dirilis KPU, ada 4 orang kerabat bupati dan wakil bupati maupun mantan kepala daerah yang ikut bertarung di Dapil 4 yang meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar. Keempat caleg itu masing-masing 2 dari NasDem dan Golkar.
Dari Golkar, ada nama adik Bupati Selayar Basli Ali, Maryani Ali. Selain itu ada nama anak Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Isman Tryadi Iksan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari NasDem, ada nama Sri Dewi Yanti yang merupakan istri mantan Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin. Kemudian ada nama istri Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, Salmawati Paris yang juga kini masuk daftar calon tetap (DCT) caleg NasDem.
Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka mengatakan kekuatan kerabat dua bupati diharapkan bisa mendapat suara yang signifikan. Apalagi ada petahana dari Golkar di Dapil 4, Arfandy Idris yang juga disebut punya basis di Bantaeng.
"Pak Bupati Jeneponto tidak jadi maju di Sulsel 1 (DPR RI), digantikan istrinya Hamsiah Iksan (sebelumya daftar Dapil 4 DPRD Sulsel). Ada juga anaknya pak Bupati Jeneponto di situ (Dapil 4), Isman. Kan tidak enak kalau ada anaknya ada juga mamanya satu dapil," kata La Kama saat dihubungi detikSulsel, Kamis (26/10/2023).
La Kama juga mengatakan di Dapil 4 ada nama Maryani Ali. Maryani merupakan adik Bupati Selayar, Basli Ali. "Hamsiah diganti sama adiknya bupati Selayar, Maryani Ali," ujarnya.
Dia berharap dengan kekuatan dari kerabat 2 kepala daerah di Dapil 4 bisa mendapat suara yang signifikan terhadap Golkar. Apalagi ada petahana dari Dapil 4, Arfandy Idris yang diklaim juga punya basis di Bantaeng.
"Kita berdoalah semoga bisa optimal di situ untuk suara. Kita berupaya untuk bisa optimal dengan komposisi ini. Apalagi ada petahana (Arfandy Idris) ada juga Kadir Jailani yang punya basis di Bantaeng," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua NasDem Sulsel Ady Ansar membenarkan Salmawati Paris masuk dalam DCT caleg di Dapil ini. Menurut Ady, dengan adanya dua kerabat kepala daerah yang maju lewat NasDem, persaingan menjadi besar dan akan berdampak pada perolehan suara partai.
"Iya (benar Salmawati maju di NasDem). Alhamdulillah bagus, supaya kompetisi terjadi dan suara NasDem bisa lebih besar lagi," ujarnya.
(asm/sar)
