Pernahkah detikers mendengar istilah mobilitas horizontal dan mobilitas vertikal? Nah agar lebih paham, berikut contoh-contoh mobilitas horizontal dan vertikal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mobilitas horizontal juga disebut mobilitas geografis, yaitu gerak penduduk dari daerah yang satu ke daerah yang lain.
Sementara itu, dilansir dari jurnal Universitas Hasanuddin Makassar yang berjudul "Mobilitas Sosial Antar-Generasi (Studi Kasus Keluarga Nelayan di Kampung Maccini Baji, Kelurahan Pundata Baji Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep)", mobilitas adalah perpindahan seseorang dalam ruang sosial dengan dua tipe gerak yakni horizontal dan vertikal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih memahami, berikut kumpulan contoh mobilitas horizontal dan contoh mobilitas vertikal selengkapnya. Disimak, yuk!
Contoh Mobilitas Horizontal
Mobilitas Horizontal diartikan sebagai peralihan individu atau objek sosial dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lain yang sederajat.
Contoh mobilitas horizontal sebagai berikut:
- Seorang pekerja kantoran yang pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain di bidang yang sama dengan posisi dan tingkat tanggung jawab yang serupa.
- Perubahan kewarganegaraan dari warga negara Inggris kemudian mendaftar sebagai warga negara Indonesia.
- Perpindahan dalam karier di bidang hukum yang awalnya sebagai pengacara litigasi lalu beralih ke hukum properti.
- Berganti pekerjaan dari seorang teknisi komputer yang fokus memperbaiki hardware lalu beralih ke pekerja analis sistem yang fokus dengan perangkat lunak dan manajemen sistem.
- Seorang pelayan atau koki di sebuah restoran, memilih bekerja di kafe atau warung kopi.
- Pergantian profesi guru di sekolah. Seorang guru SMK pindah mengajar ke SMA.
- Seseorang yang bekerja sebagai salesperson di sebuah perusahaan memutuskan pindah ke departemen pemasaran.
- Seorang ayah bekerja sebagai pengacara, sedangkan anaknya bekerja sebagai dokter. Profesi dokter dan pengacara memiliki kedudukan yang setara di masyarakat.
- Pelaksanaan program pertukaran mahasiswa yang diadakan Kemendikbudristek. Mahasiswa Universitas Hasanuddin melakukan pertukaran pelajar dengan Universitas Padjadjaran.
- Seorang Anggota TNI yang bertugas di Sulawesi Selatan dipindahtugaskan ke Maluku Utara.
- Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat dari satu desa ke desa yang lain.
- Pegawai Alfamart yang ditempatkan di cabang Maros kemudian dipindahkan ke cabang Rappocini.
Contoh Mobilitas Vertikal
Mobilitas Vertikal diartikan sebagai peralihan individu atau objek sosial dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lain yang tidak sederajat.
Adapun contoh mobilitas vertikal adalah sebagai berikut:
- Seorang pekerja dengan pendidikan rendah yang memperoleh gelar sarjana dan kemudian naik ke posisi manajemen yang lebih tinggi dalam perusahaan.
- Seorang individu yang mengalami penurunan status sosial dan pendapatan setelah kehilangan pekerjaan yang stabil dan terpaksa beralih ke pekerjaan yang lebih rendah atau tidak terjamin.
- Seorang anggota keluarga yang sebelumnya hidup dalam kemiskinan ekstrim namun berhasil mendapatkan pelatihan keterampilan dan pekerjaan yang lebih baik, dan kemudian meningkatkan status sosial dan ekonomi keluarganya.
- Seorang individu yang lahir dari keluarga kaya dan memiliki akses ke sumber daya yang melimpah, dan kemudian melanjutkan untuk mempertahankan status sosial dan ekonomi yang tinggi.
- Seorang individu yang berasal dari latar belakang yang sederhana dan melalui usaha keras, dedikasi, dan kesempatan yang ada, berhasil membangun bisnis yang sukses dan meningkatkan status sosial dan ekonomi mereka secara signifikan.
Nah, itulah 17 contoh mobilitas horizontal lengkap beserta contoh mobilitas vertikal. Semoga bermanfaat, ya, detikers!
(edr/edr)