Sebanyak 15 siswa dari SDN 1 Lolak, SDN 2 Lolak, dan SDN 1 Motabang di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) dilarikan ke puskesmas karena diduga keracunan. Para siswa merasa mual, pusing dan sakit perut usai mengkonsumsi kudapan yang diberikan Dinas Pangan Sulut.
"Bervariasi ada tiga sekolah perkiraan jumlah ada 15 orang siswa SD, merasakan sakit perut, pusing, dan mual," ujar Kasat Narkoba Polres Bolmong Iptu Charles Ganda kepada detikcom, Selasa (24/10/2023).
Charles menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada Senin (23/10) sekitar pukul 11.00 Wita. Makanan yang dikonsumsi para siswa adalah kudapan atau camilan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin siang sekitar jam 11.00 Wita (kejadiannya)," katanya.
Dia menjelaskan makanan yang dikonsumsi para siswa itu bukan jajanan. Charles mengatakan kudapan tersebut pemberian dari Dinas Pangan Sulut.
"Itu kudapan kayak ada susu dan nugget, Itu bukan jajanan. Makanan itu pemberian dari Dinas Pangan Sulawesi Utara," terangnya.
Untuk saat ini, Charles menuturkan kudapan tersebut belum bisa dipastikan mengandung racun. Menurutnya pihak Dinas Kesehatan Bolmong masih melakukan uji sampel dari kudapan yang dikonsumsi para siswa.
"Kalau masalah itu (keracunan) belum bisa dipastikan, Karena Dinas Kesehatan Bolmong masih melakukan sampel uji lab," sebutnya.
Charles menegaskan, para siswa telah menjalani perawatan di Puskesmas Lolak. Peristiwa tersebut juga sedang didalami pihak kepolisian.
"Siswa sementara dirawat di Puskesmas Lolak. Sementara kami dalami ya," pungkasnya.
Dalam video beredar yang dilihat detikcom, terlihat puluhan orang tua siswa dan tenaga medis hingga dinas terkait berada di puskesmas. Siswa SD itu terlihat masih mengenakan seragam merah putih.
Nampak terlihat para siswa SD ada yang sedang duduk dan ada yang terbaring. Tak hanya itu juga terlihat seorang siswa meringis kesakitan sembari memegang perutnya.
(ata/sar)











































