.webp)
Bupati Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Amran Mahmud memantau langsung proses pemilihan kepala desa (Pilkades) di 26 desa di Wajo. Dia pun memastikan Pilkades serentak berjalan berjalan aman.
"Hari ini (Senin) saya bersama Forkopimda memantau 26 desa yang melaksanakan pilkades serentak. Alhamdulillah semua berjalan aman," ujar Amran Mahmud saat ditemui detikSulsel, Senin (23/10/2023).
Pilkades serentak di Wajo berlangsung pada Senin (23/10). Amran Mahmud dan Forkopimda memulai kunjungan di tempat pemungutan suara (TPS) Desa Wewangrewu lalu ke Desa Waetuwo masing-masing di Kecamatan Tanasitolo kemudian ke Desa Temmabarang Kecamatan Penrang, lalu ke Desa Buriko, Kecamatan Pitumpanua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amran mengatakan, seluruh tahapan pilkades berjalan dengan baik. Meski ada riak, namun itu tetap bisa dikendalikan.
"Ada dinamika sedikit saat tahapan tetapi semua bisa ditangani bersama. Kita berdoa mudah-mudahan tidak ada dampak yang lain, apalagi semua sudah bertanda tangan pakta integritas untuk siap kalah dan siap menang," katanya.
"Semua potensi kerawanan sudah ditangani secara khusus. Yang jelas kemenangan siapapun adalah kemenangan kita semua," sambung Amran.
Sementara itu, Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman menuturkan, semua daerah yang dianggap rawan dilakukan pemantauan. Dari hasil pengecekan tidak ada lagi riak berlebihan.
"Semua daerah yang dianggap rawan atau berpotensi bergejolak setelah di cek hari ini semua berjalan aman. Itu setelah kami melakukan rapat koordinasi antar forkopimda dan melakukan pendekatan persuasif kepada semua cakades yang sempat melayangkan protes," ucapnya.
Fatchur menambahkan, pihaknya menerjunkan 350 personel untuk melakukan pengamanan di 26 desa di 9 kecamatan yang melaksanakan pilkades serentak. Setiap TPS dijaga oleh tiga personel.
"350 personel Polres Wajo. Mereka akan berjaga di TPS hingga selesai perhitungan suara," jelasnya.
(hsr/hsr)
