22 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada Hari Santri Nasional

22 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada Hari Santri Nasional

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Minggu, 22 Okt 2023 05:00 WIB
Ilustrasi Kalender
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/kiddy0265)
Makassar -

Tanggal 22 Oktober jatuh pada hari Minggu berdasarkan penanggalan kalender Masehi. Sejumlah momen penting dirayakan pada tanggal tersebut.

Lantas, tanggal 22 Oktober memperingati hari apa saja?

Tercatat ada 4 momen penting diperingati pada tanggal 22 Oktober baik secara nasional maupun internasional. Salah satu momen yang diperingati pada tanggal 22 Oktober adalah Hari Santri Nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada juga Hari Kesadaran gagap Internasional, Hari Ibu Mertua Nasional sampai Festival MassKara di Filipina. Semua peringatan tersebut tentunya menyimpan segelintir cerita menarik di baliknya.

Oleh karena itu, simak ulasan detikSulsel berikut ini terkait momen yang dirayakan pada tanggal 22 Oktober!

ADVERTISEMENT

1. Hari Santri Nasional

Hari Santri Nasional dirayakan pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini dirayakan oleh seluruh santri di Indonesia dengan tujuan mengingatkan kaum muslimin dan bangsa Indonesia pada perjuangan santri merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dinukil dari laman resmi Nahdlatul Ulama, Hari Santri pertama kali diusulkan oleh warga pesantren. Mereka menginginkan satu hari khusus yang ditetapkan sebagai momentum untuk mengingat, mengenang, dan meneladani kaum santri yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Mulanya pada tahun 2014, ratusan santri Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang mengusulkan penetapan peringatan Hari Santri ketika menerima kunjungan Joko Widodo yang saat itu masih berstatus sebagai calon presiden. Jokowi merespon baik usulan itu dengan menandatangani untuk berkomitmen menetapkan Hari Santri Nasional.

Warga pesantren pada saat itu mengusulkan tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional. Namun, setelah dipertimbangkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, diputuskan Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober yang dilatarbelakangi momen bersejarah.

Tanggal 22 Oktober dipilih untuk mengingat dan mengenang sejarah resolusi jihad KH Hasyim Asy'ari untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kemudian pada 15 Oktober 2015 Hari Santri Nasional ditetapkan secara resmi melalui Keputusan presiden Republik Indonesia Nomor 22.

Adapun tahun 2023 ini, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) menetapkan tema untuk Hari Santri Nasional. Tema yang diangkat yaitu "Jihad Santri Jayakan Negeri" yang mengajak santri berjuang dengan semangat jihad seperti dilansir dari situs resmi Kemenag RI.

Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Santri Nasional, Kemenag juga melaksanakan sejumlah acara. Mulai dari festival seni dan budaya bertajuk 'festival mahrojan', Kemandirian Pesantren Expo, berbagai kegiatan lomba, dan puncaknya akan diadakan Apel Hari Santri.

2. Hari Kesadaran Gagap Internasional

Tanggal 22 Oktober juga diperingati sebagai Hari Kesadaran gagap Internasional. Peringatan tersebut menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai penderita gagap dan penyebabnya.

Melansir National Today, Gagap sendiri merupakan gangguan komunikasi di mana terjadi pengulangan kata atau penghentian suara, suku kata yang diucapkan tidak normal, serta pembicaraan yang patah-patah. Beberapa orang gagap juga menunjukkan gerakan wajah dan tubuh yang tidak biasa ketika berbicara.

Biasanya, orang-orang membayangkan gagap dengan pengulangan kata tertentu, padahal gagap memiliki berbagai jenis seperti pemanjangan vokal atau suku kata. Akibat gangguan komunikasi ini, beberapa orang gagap diperlakukan buruk karena kurangnya pengetahuan masyarakat sekitar.

Pada abad ke-19 di Eropa, ditemukan solusi dengan cara melakukan pembedahan untuk orang-orang gagap. Para ahli bedah menghilangkan irisan segitiga dari bagian belakang lidah dan memotong saraf serta otot di leher dan bibir atau pengangkatan amandel.

Namun, praktik-praktik ini menyebabkan pasien meninggal akibat pendarahan hebat. Sejumlah pasien yang selamat pun masih mengalami gagap.

Oleh karena itu, masyarakat perlu diedukasi bahwa gagap merupakan gangguan yang didapat sejak lahir atau anak-anak. Stigma yang mengikuti kondisi gangguan berkomunikasi ini harus dihilangkan, salah satunya dengan Hari Kesadaran Gagap Internasional.

Peringatan global ini pun dirayakan mulai dirayakan pada tahun 1998 untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi orang-orang terkait gangguan gagap. Dengan adanya peringatan ini, masyarakat diharapkan bisa lebih berempati ketika berbicara kepada orang-orang dengan gangguan gagap.

3. Hari Ibu Mertua Nasional di Amerika Serikat

Hari Ibu Mertua Nasional dirayakan pada tanggal 22 Oktober. Perayaan ini dilakukan karena ibu mertua memiliki tempat yang spesial dalam hubungan keluarga.

Peran ibu mertua sangatlah besar dalam membantu mengasuh anak-anak atau mendukung di saat orang tua menantunya tidak ada. Dengan begitu, mereka disebut sebagai 'Ibu kedua' yang senantiasa membantu, berkontribusi, dan kerap kali mengkritik dengan penuh cinta.

Pada tahun 1920-an, kaum muda didorong untuk memutuskan hubungan dengan orang tua karena ingin menempa kehidupan mereka sendiri sebagai pasangan. Muncul sejumlah stereotip bahwa ibu mertua suka ikut campur dalam kehidupan rumah tangga anaknya.

Stigma tersebut didukung dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa wanita khususnya yang memiliki hubungan yang tegang dengan mertua mereka. Bahkan 60% wanita Amerika yang sudah menikah mengalami stress karena berhubungan dengan mertua.

Di beberapa negara, mertua dan menantu justru memiliki kewajiban hukum satu sama lain karena disatukan dalam ikatan pernikahan. Padahal, bagaimanapun suatu hubungan akan dipengaruhi oleh orang-orang penting dalam kehidupan.

Hari Ibu Mertua Nasional pertama kali diperingati pada bulan Maret 1934 di Amarillo, Texas. Seorang editor surat kabar lokal bernama Gene Howe terinspirasi dari hari Ibu dan ingin menciptakan hari untuk mengakui hubungan khusus antara mertua dan menantu.

Pada hari yang spesial ini, ajaklah ibu mertua untuk berjalan-jalan dan ucapkan terima kasih kepadanya. Hal kecil seperti mengirimkan foto cucu juga mampu mencerahkan hari-hari mereka.

Meskipun istilah ibu mertua secara teknis berlaku untuk orang yang sudah terikat secara hukum dalam pernikahan, detikers yang belum menikah dan memiliki pacar bisa merayakan hari ini dengan cara menghargai ibu dari pasangan.

4. Festival MassKara di Filipina

Hari ini warga Filipina juga merayakan Festival MassKara atau festival topeng tersenyum di Kota Bacolod. Perayaan ini diselenggarakan pada hari Minggu keempat pada bulan Oktober. Tahun ini, Festival MassKara jatuh pada tanggal 22 Oktober 2023.

Festival MassKara merupakan festival tahunan yang diadakan di Bacolod, Filipina. Festival ini disebut sebagai salah satu festival terbesar di sana yang dikenal warga lokal dan asing selama lebih dari 40 tahun.

Festival ini dimulai pada tahun 1980 yang lahir dari krisis dan tragedi di Filipina. Pada masa itu, harga gula dan sumber mata pencaharian utama berada pada titik terendah sepanjang masa, serta sejumlah tragedi lainnya.

Oleh karena itu, Festival MassKara diadakan oleh masyarakat setempat untuk mendobrak semangat para penduduk. Melalui festival ini, senyum penduduk setempat kembali merekah setelah melalui masa-masa sulit tersebut.

Dalam merayakan festival ini, masyarakat menggunakan topeng-topeng tersenyum sebagai deklarasi ketangguhan warga Bacolod dalam menghadapi tantangan dan tragedi. Karena itu, kota Bacolod dikenal sebagai 'Kota Senyum'.

Adapun nama festival ini berasal dari gabungan kata 'mass' yang berarti banyak dan 'kara' yang berarti wajah. Sebelum festival, topeng-topeng dijual kepada wisatawan sebagai cinderamata khas provinsi ini.

Puncak dari Festival MassKara ini adalah kompetisi menari menggunakan kostum warna-warni dan topeng yang diiringi musik latin. Bukan hanya tarian, parade dalam festival MassKara juga menampilkan band dan kendaraan hias dengan lampu LED yang indah di malam hari.

Demikian daftar perayaan yang diperingati pada tanggal 22 Oktober. Mana yang paling menarik menurut detikers?




(edr/urw)

Hide Ads