Pendeta bernama Yahya Boong di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas usai mobilnya jatuh ke jurang sedalam 30 meter. Istri Yahya, Adriana Siang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan maut itu terjadi di kilometer 14 Kelurahan Battang, Kota Palopo, Rabu (18/10) sekitar pukul 18.15 Wita. Yahya dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
"Iya benar dan satu orang meninggal dunia di tempat," ujar Lurah Battang Rahman kepada detikSulsel, Kamis (19/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahman mengaku mendapat laporan dari warga bahwa ada mobil jatuh saat hujan turun. Dia pun bergegas ke lokasi bersama warga lainnya untuk mengevakuasi korban.
"Tadi malam itu kondisi lagi hujan, terus ada laporan ada mobil jatuh ke jurang jadi kami langsung ke sana untuk bantu evakuasi bersama warga," ungkapnya.
Korban dari Arah Toraja
Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi mengatakan mobil yang ditumpangi Yahya dan istrinya melaju dari arah Toraja menuju ke Palopo. Dia menyebut awalnya korban memberi ruang kepada mobil di belakangnya untuk menyalip.
"Melihat mobil itu, korban memberikan jalan untuk pengemudi di belakangnya melambung," katanya.
"Namun, saat menepi di sebelah kiri jalan, ban mobil Pendeta Yahya keluar dari bahu jalan dan masuk jurang," tambahnya.
Akibat kecelakaan itu, korban menderita luka bengkak kaki kanan, nyeri tekan bahu kanan dan kiri, memar pipi, patah bahu kiri serta kanan. Korban dinyatakan meninggal di tempat.
"Sementara sang istri, Adriana Siang mengalami lecet bahu kiri dan kanan, bengkak kaki kanan, nyeri tekan bahu kiri dan kanan, memar lutut kanan dan dirawat di RSU Bintang laut Palopo," ucapnya.
(hsr/hsr)