Warga di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) bersyukur karena hujan mulai turun kembali. Sebelumnya terjadi kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan hingga hampir 5 bulan lamanya.
"Hujan deras mi tadi sore. Kita bersyukur sudah turun hujan setelah hampir 5 bulan kekeringan," ujar warga Kelurahan Batu-batu Vika Armada kepada detikSulsel, Rabu (18/10/2023).
Hujan deras itu terjadi di Kelurahan Batu-batu, Kecamatan Mario Riawa, Soppeng pada Rabu (18/10) sekitar pukul 16.00 Wita. Wilayah Batu-batu merupakan daerah perbatasan dengan Kabupaten Sidrap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vika mengatakan, hujan yang turun cukup deras. Dia hujan terjadi sekitar 1 jam lamanya.
"Tidak terlalu lama ji hujannya. Sekitar 1 jam lah," sebutnya.
Vika menambahkan hujan ini merupakan hujan pertama setelah hampir 5 bulan terjadi kemarau panjang. Dia berharap hujan ini menjadi pertanda musim kemarau yang akan berakhir.
"Seingatku bulan Mei itu sudah mulai kemarau. Sekitar 5 bulan ini panas terus suhunya. Semoga ini bisa menjadi pertanda baik bagi warga Soppeng, khususnya para petani," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap potensi hujan di wilayah Sulsel. Hujan diprakirakan mengguyur hampir seluruh wilayah Sulsel pada hari ini Rabu, 18 Oktober 2023.
"Kecuali di tanggal 18 itu ada potensi terjadi hujan ringan. Jadi potensi, jangan lupa digarisbawahi," ujar prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Rekun Matandung kepada detikSulsel, Minggu (15/10).
Rekun mengatakan potensi hujan itu diprakirakan terjadi di hampir seluruh wilayah Sulsel. Dia menyebut jika hujan tidak turun, maka wilayah Sulsel diprakirakan berawan.
"Jika pun tidak terjadi hujan pada tanggal 18 itu mungkin lebih ke berawan hingga potensi hujan ringan. (Terjadi) Di hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan," paparnya.
(hsr/hsr)