Jasa Raharja Berdayakan 100 Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Makassar

Jasa Raharja Berdayakan 100 Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 18 Okt 2023 09:40 WIB
Pihak Jasa Raharja memberikan sejumlah pendampingan terhadap korban kecelakaan lalu lintas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Jasa Raharja memberikan pendampingan terhadap korban kecelakaan lalu lintas di Makassar. (dok.istimewa)
Makassar -

Pihak Jasa Raharja memberikan sejumlah pendampingan terhadap korban kecelakaan lalu lintas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pendampingan tersebut turut melibatkan Berdaya Bareng, sebuah organisasi layanan dan dukungan untuk penyandang cacat di Makassar.

Program pendampingan tersebut berlangsung di Makassar, sejak 15-17 Oktober 2023. Sebanyak 100 penerima manfaat diberikan pelatihan berkendara aman dan pelatihan terhadap akses literasi digital dan kewirausahaan.

"Ini untuk mendorong kebiasaan berkendara bertanggung jawab dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman," ujar Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan M. Iqbal Hasanuddin dalam keterangan yang diterima detikSulsel, Selasa (17/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Iqbal menjelaskan bahwa 100 penerima manfaat memiliki latar belakang yang beragam. Mereka di antaranya korban laka lantas, pasangan korban laka lantas, anak korban laka lantas, pekerja rentan laka lantas, serta anak pekerja rentan laka lantas.

"Selama program berlangsung, para penerima manfaat akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, safety riding tentang praktik berkendara yang aman, sosialisasi pentingnya menggunakan perlengkapan pelindung saat berkendara, dan sosialisasi patuh terhadap peraturan lalu lintas," katanya.

ADVERTISEMENT

Dalam program yang sama, Jasa Raharja juga menggelar workshop digital bagi korban dan anak korban laka lantas. Antara lain terkait peningkatan literasi digital, menciptakan peluang pekerjaan digital, serta kewirausahaan yang membantu perempuan atau pasangan korban laka lantas yang ingin mengembangkan kemampuan usahanya.

Workshop itu bertujuan membantu dalam peningkatan taraf hidup masyarakat yang terdampak kecelakaan lalu lintas sebagai bentuk pengentasan kemiskinan. Program ini juga untuk memastikan kesehatan fisik dan mental tiap individu yang pernah mengalami trauma kecelakaan lalu lintas.

"Ketiga, mengedukasi 200 pemuda, perempuan, dan anak sebagai korban yang terdampak kecelakaan lalu lintas untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat," imbuhnya.

Selanjutnya workshop ini bertujuan menyediakan akses untuk memperoleh pekerjaan yang layak, utamanya untuk disabilitas, serta mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi. Kelima, meningkatkan kualitas hidup untuk anak dan perempuan.

"Serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja di daerah perkotaan," ujarnya.

Lebih lanjut Iqbal menyampaikan bahwa program ini dilatarbelakangi fenomena kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang selama tiga tahun berturut-turut mengalami peningkatan signifikan.

"Kecelakaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari human error, kondisi kendaraan, hingga sarana dan prasarana. Kecelakaan lalu lintas pun menyebabkan disabilitas dan trauma psikologi bagi korban maupun keluarga korban," ucap Iqbal.

"Tentunya skil dan ilmu yang didapat dari program ini dapat menjadi bekal untuk merajut masa depan yang lebih baik," sambungnya.




(hmw/hsr)

Hide Ads