.webp)
Heboh di media sosial (medsos) acara pengantin di Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) berubah bencana setelah teras rumah pengantin ambruk. Sejumlah orang dilaporkan luka-luka atas kejadian tersebut.
"Sesuai laporan dari anggota Bhabinkamtibmas itu kejadian di Kampung Padadae," ungkap Kapolsek Pangkajene, AKP Kamal Syam kepada detikSulsel, Selasa (17/10/2023).
Kamal menyampaikan kejadian ambruknya teras rumah pengantin tersebut terjadi di Kampung Padadae, Kelurahan Mappasaile, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep pada Senin (16/10) kemarin sekitar pukul 14.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kejadiannya (teras rumah pengantin wanita ambruk)," kata dia.
Ia menjelaskan teras rumah tersebut ambruk diduga karena tak kuat menahan warga yang memadati rumah pengantin wanita. Sejumlah warga dilaporkan mengalami luka akibat kejadian tersebut.
"Sesuai laporan bahwa terlalu beban beratnya. Ada sekitar 80 orang di atas rumah, sedangkan kondisi rumah sudah tua dan tidak ada penyangga," jelasnya.
Namun ia mengaku belum mendapatkan laporan terkait detail dampak dari kejadian ambruknya teras rumah tersebut. Pihaknya akan kembali mengecek ke lokasi kejadian.
"Belum ada laporan detailnya yang luka. Besok kami rencana ke TKP lagi," paparnya.
Dalam video yang beredar di media sosial tampak sejumlah warga yang sedang mengalami luka setelah ambruknya teras rumah yang tak mampu menampung tamu yang hadir.
Dalam narasi di video disebutkan kejadian tersebut yakni ambruknya teras rumah atau dikenal dengan nama lego-lego oleh masyarakat bugis setelah ijab kabul di rumah pengantin.
Sejumlah warga terlihat berjibaku untuk menolong wanita dan anak-anak yang terjepit usai teras rumah ambruk. Terdengar warga berteriak histeris setelah kejadian tersebut. "Astaga. La Ilaha Illallah kodong."
Seorang wanita paruh baya juga terlihat berdarah di bagian mulut setelah ikut terjatuh.
(ata/nvl)
