Polda Gorontalo menyiagakan 937 personel untuk melakukan pengamanan pada Pemilu 2024. Personel yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata Otanaha bertugas mencegah politik uang dan menangkal berbagai berita bohong alias hoaks.
"Persiapan kita sudah siapakan 937 personel Polda Gorontalo guna mengamankan Pemilu 2024," ujar Kapolda Gorontalo Irjen Angesta Romano Yoyol kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).
Angesta menjelaskan operasi tersebut juga didukung oleh sistem informasi sarana dan prasarana (sarpras) modern command center dari Mabes Polri. Selain itu ada fitur command center untuk mengintegrasikan data informasi berita hoaks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok, guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu sara, propaganda firehose of falsehood dan black campaign," ucapnya.
Dia menambahkan operasi ini juga dilengkapi satgas anti money politic, adapula satgas pemilu damai. Satgas ini terintegrasi dalam operasi tersebut.
"Dilengkapi dengan satgas anti money politic serta satgas pemilu damai. sebagai pusat kendali, koordinasi, komunikasi dan informasi (K3I)," tambah Angesta.
Angesta mengatakan Operasi Mantap Brata Otanaha akan dimulai Kamis (19/10). Operasi ini disebutkan dilaksanakan selama 222 hari.
"Lama operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024, harus kita amankan dan tingkatkan pengamanannya," terang Angesta.
Angesta menambahkan Gorontalo merupakan provinsi yang paling aman menjelang Pemilu 2024. Namun demikian pihaknya akan tetap melakukan aktivitas pengamanan.
"Gorontalo itu daerah aman, tapi kita harus melakukan aktivitas keamanan," pungkasnya.
(sar/asm)