Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap alasan logo HUT Sulsel ke-354 direvisi hingga kata 'Andalan' dalam tema dari logo sebelumnya dihapus. Pemprov beralasan perubahan itu hal yang biasa apalagi logo diibaratkan sebagai gimik.
"Dalam ilmu komunikasi atau semiotikanya, tema dan logo itu ibaratnya gimik untuk hari ulang tahun," kata Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Sulsel Sultan Rakib kepada detikSulsel, Selasa (17/10/2023).
Sultan melanjutkan yang perlu dimaknai dari HUT Sulsel adalah bagaimana ada perubahan yang lebih baik. Hari Jadi Sulsel kata dia, sebaiknya dimaknai sebagai upaya untuk bertumbuh di tiap pergantian tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Substansinya adalah bagaimana kita memaknai tiap pergantian tahun itu. menjadi sesuatu yang harus kita bertambah dan bertumbuh. Kalau dulu kita pakai (tema), 'Sulsel Andalan Indonesia', maka saat ini kita pakai, 'Era Baru Sulsel Menuju Indonesia Maju," ujarnya.
Dia pun berharap revisi logo HUT Sulsel ke-354 tidak dipersoalkan lebih jauh. Menurutnya perubahan ini sebuah hal yang wajar terjadi.
"Perubahan logo ataupun tema itu saya pikir itu hal biasa ji. Kalau berubah, dalam perjalanan, hal biasa," ucap Sultan.
![]() |
Menurutnya, sepanjang perubahan logo dan tema HUT Sulsel sejalan dengan kearifan lokal, tidak ada yang perlu diperdebatkan. Intinya, lanjut Sultan, Pemprov Sulsel sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.
"Wajar saja. Sepanjang logo dan tema mengandung nilai sejalan dengan kearifan lokal. Dan adanya sinkronisasi program pusat dan program daerah. Itu yang menjadi strong point dari Pak (Pj) Gubernur sekarang. Jadi ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," tuturnya.
Sultan menambahkan 8 program prioritas Pj Gubernur Sulsel Bahtiar juga tertuang dalam logo baru HUT Sulsel ke-354. Program itu selaras dengan semangat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan Indonesia maju.
"Jadi 8 poin dari program prioritas (Pj Gubernur Sulsel) menjadi bagian yang terpisahkan. Dari program (Presiden) Jokowi yang juga ingin Indonesia Maju. Program Indonesia majunya, toh," tambah Sultan.
Sultan menambahkan perubahan logo HUT Sulsel merupakan hasil kesepakatan. Hal itu sudah dibahas bersama Panitia Hari Jadi Sulsel ke-354.
"Iya. (Kesepakatan bersama dengan) Panitia toh," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Panitia Hari Sulsel ke-354 Idham Kadir mengakui adanya perubahan logo HUT Sulsel. Dia menyebut logo itu dirancang Kabid Aplikasi dan Informatika Diskominfo Sulsel Sultan Rakib.
"Kalau mau teknisnya, makna logo dan temanya silakan tanya Pak Kabid (Aplikasi dan Informatika) Pak Sultan Rakib, karena beliau yang rancang ini," sebut Idham dalam keterangannya, Selasa (17/10).
Diketahui, Panitia Hari Jadi Sulsel sempat meluncurkan logo HUT Sulsel ke-354 di era Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Saat itu tema yang tersemat dalam logo tersebut, yakni 'Sulsel Andalan Indonesia'.
Kata Andalan merupakan akronim dari nama Andi Sudirman Sulaiman. Kata Andalan disematkan lantaran ASS saat itu masih menjabat sebagai gubernur sebelum kepemimpinannya diambil alih Bahtiar Baharuddin.
"Kenapa kita memilih tema ini, karena di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel saat ini. Provinsi Sulsel memiliki perkembangan pesat, khususnya ekonomi, industri, pertanian, perkebunan, jasa dan lain sebagainya. Sehingga, Sulsel menjadi provinsi andalan Indonesia," ucap Ketua Panitia HUT Sulsel ke-354 Ahmadi Akil, Senin (17/7) lalu.
(sar/asm)