Suplai air bersih PDAM Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah tiga hari disetop di sembilan kecamatan. Gangguan distribusi air masih terjadi dikarenakan kadar klorida air baku yang meningkat hingga melebihi batas aman.
Informasi gangguan suplai air tersebut disampaikan PDAM Makassar melalui akun resmi instagramnya pada Sabtu (14/10). Pihak PDAM menyebut situasi tersebut sudah terjadi sejak Kamis (12/10).
"Informasi gangguan terhitung dari tanggal 12 Oktober 2023 sampai sekarang," tulis PDAM yang dikutip detikSulsel, Sabtu (14/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporannya, PDAM Makassar menyebut kondisi ini terjadi lantaran kadar klorida air baku yang meningkat. Air baku itu terletak di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar.
"Dikarenakan kadar klorida pada air baku masih tinggi diakibatkan kekeringan pada saluran sumber air baku di Jalan Abdullah Dg Sirua, maka IPA 3 dan IPA 2 akan mengalami gangguan produksi sementara sampai kadar klorida normal kembali," tambahnya.
PDAM mengatakan, akibatnya sumber air disetop sementara. PDAM pun meminta maaf kepada para pelanggan atas kondisi tersebut.
"Adapun dampak dari gangguan ini menyebabkan terhentinya distribusi air bersih ke pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terkena dampak," sambungnya.
Pihak PDAM Makassar tidak merincikan secara detail sampai kapan aliran air di 9 kecamatan tersebut akan dihentikan. Adapun 9 wilayah yang terdampak sebagai berikut:
- Kecamatan Tamalanrea;
- Kecamatan Biringkanaya;
- Kecamatan Tallo;
- Kecamatan Bontoala;
- Kecamatan Ujung Tanah;
- Kecamatan Wajo;
- Kecamatan Makassar (sebagian);
- Kecamatan Panakukkang (sebagian);
- Kecamatan Manggala.
(sar/hmw)