47 Mobil Dottoro ta' Makassar Butuh Biaya Operasional Rp 10 M Setahun

47 Mobil Dottoro ta' Makassar Butuh Biaya Operasional Rp 10 M Setahun

Rania Al-Syam - detikSulsel
Kamis, 12 Okt 2023 19:45 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto meluncurkan 47 mobil listrik Dottoro ta di Anjungan Pantai Losari Makassar.
Mobil Dottoro ta' Makassar. Foto: (Dok. Istimewa)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut biaya operasional 47 unit mobil Dottoro ta' tidak besar. Danny mengatakan dalam setahun biaya operasionalnya kurang dari Rp 10 miliar.

"Operasionalnya itu tidak lewat Rp 10 miliar untuk satu tahun. Disiapkan itu operasionalnya semua, gaji, semua itu lebih murah, satu tahun," kata Danny saat dihubungi detikSulsel, Kamis (12/10/2023).

Danny juga mengungkapkan biaya operasional ini lebih murah dibandingkan pembayaran BPJS Pemkot Makassar setiap tahunnya. Dia menyebut pembayaran BPJS Pemkot Makassar mencapai ratusan miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayangkan kita bayar BPJS, itu kalau tidak salah, lebih seratus saya bayar, lebih seratus kalau tidak salah," katanya.

Di sisi lain, kata Danny, masyarakat cukup menghubungi nomor 122 untuk melakukan registrasi dan menjelaskan kondisi pasien. Pelayanan juga disebut bisa didapatkan meski bukan merupakan warga berdomisili di Makassar.

ADVERTISEMENT

"Walaupun bukan orang di Makassar juga, pokoknya orang di Makassar lah begitu," ucapnya.

Danny menegaskan pelayanan yang diberikan melalui mobil Dottoro ta' ini tidak dibebankan biaya. Dia menyebut pelayanan sudah gratis sejak 8 tahun lalu.

"Tidak akan ada dipungut biaya untuk penanganan, tidak ada dari dulu sudah 8 tahun itu 8 tahun tidak ada," tambahnya.

Sebelumnya, Danny mengungkap keunggulan mobil Dottoro ta' yang baru saja di-launching Pemkot Makassar. Danny menyebut layanan gratis ini punya teknologi medik yang lebih baik dan efisien.

"Teknologinya masih bagus sekarang, ada yang lebih bagus lagi teknologinya. Jadi itu pertama dengan teknologi mediknya, kita sekarang dengan teknologi yang paling canggih," kata Danny.

Danny mengatakan mobil Dottoro ta' merupakan mobil listrik. Sehingga mobil ini disebutnya sangat ramah lingkungan atau low carbon.

"Kemudian yang kedua mobilnya kan dulu mobil pakai mobil Karimun, kan sekarang kita punya semangat low carbon kalau ada perintah tentang mobil listrik. Makanya kita ganti dengan mobil listrik, pertama tidak ada suara, tidak bising, kedua tidak ada asap," terangnya.




(asm/sar)

Hide Ads