Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkap keunggulan mobil Dottoro ta' yang baru saja di-launching Pemkot Makassar. Danny menyebut layanan gratis ini punya teknologi medik yang lebih baik dan efisien.
"Teknologinya masih bagus sekarang, ada yang lebih bagus lagi teknologinya. Jadi itu pertama dengan teknologi mediknya, kita sekarang dengan teknologi yang paling canggih," kata Danny saat dihubungi detikSulsel, Kamis (12/10/2023).
Danny mengatakan mobil Dottoro ta' merupakan mobil listrik. Sehingga mobil ini disebutnya sangat ramah lingkungan atau low carbon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian yang kedua mobilnya kan dulu mobil pakai mobil Karimun, kan sekarang kita punya semangat low carbon kalau ada perintah tentang mobil listrik. Makanya kita ganti dengan mobil listrik, pertama tidak ada suara, tidak bising, kedua tidak ada asap," terangnya.
Sistem kerja mobil baru ini juga disebut tak seperti pada mobil sebelumnya. Saat ini oksigennya tidak lagi menggunakan tabung besar. Dia menambahkan mobil sekarang hanya perlu tabung kecil.
"Itu cuma sistemnya, harus sistem emergensinya di dalam sistem oksigennya yang tidak perlu lagi tabung besar dengan tabung kecil. Tapi kapasitasnya besar. Banyak sekali kualitas yang berbeda," bebernya.
Lebih jauh Danny mengatakan penggunaan layanan mobil Dottoro ta' hanya untuk keadaan darurat. Nantinya, perawat atau dokter muda bisa langsung terhubung dengan dokter spesialis di bidangnya.
"Iya darurat misalnya ada orang perawat senior bisa dokter muda. Maka dia pasti pasangkanlah alat namanya telemedicine. Nah alat itu langsung memberikan spesialis jantung yang sudah masuk dalam sistem ini," terangnya.
Selain itu, layanan ini bisa memotong banyak waktu tunggu dari pasien. Dia juga mengatakan sistem ini bisa meminimalisir penanganan yang lama, hingga merenggut nyawa pasien.
"Dia mengurangi 20 (menit) waktu tunggu obat, tunggu dokter, tunggu pertolongan, tunggu dapat uang kalau tidak ada uangnya begitu masyarakat. Ini kan gratis," tuturnya.
Danny mengatakan mobil ini juga bisa membawa pasien yang darurat. Dia menjelaskan dokter atau perawat yang ada bisa menjadi sopir.
"Bisa jadi emergency bawa orang kan kemarin saya praktekkan bawa orang, praktekkan orang tidur di situ, pas satu orang di sampingnya, makanya dokter itu bisa berfungsi jadi sopir atau sopir jadi dokter bisa sopir," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar Pomanto meluncurkan 47 unit mobil Dottoro ta' Makassar. Mobil berbasis listrik itu akan melayani kesehatan warga di tiap lorong.
Danny mengatakan fasilitas kesehatan itu bagian dari inovasi Home Care Dottoro ta' yang beroperasi di 153 kelurahan. Program ini sudah diluncurkan sejak 2015 lalu namun direvitalisasi dengan pengembangan pelayanan yang lebih baik.
"Tahun ini kita merevitalisasi program ini jauh lebih baik," ucap Danny saat melaunching mobil Dottoro ta' di Anjungan Pantai Losari Makassar, Selasa (10/10).
Danny menuturkan 47 mobil Dottoro ta' berbasis listrik ini disebar ke seluruh puskesmas se-Kota Makassar. Mobil layanan kesehatan itu akan menyasar warga di tiap lorong yang tidak bisa menjangkau puskesmas.
"Kenapa mobil ini kecil biar bisa melayani sampai ke gang-gang kecil. Alhamdulillah kuta upgrade pemeriksaannya seperti EKG dan juga USG untuk nantinya," jelasnya.
(asm/sar)