Kebakaran Hutan di Enrekang Masuk Hari Keempat, 50 Hektare Areal Hangus

Kebakaran Hutan di Enrekang Masuk Hari Keempat, 50 Hektare Areal Hangus

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 12 Okt 2023 14:25 WIB
Kebakaran hutan di Enrekang 3 hari belum padam
Foto: Kebakaran hutan di Enrekang belum padam (tangkapan layar)
Enrekang -

Kebakaran hutan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah memasuki hari keempat. Lebih dari 50 hektare areal hutan yang hangus terbakar.

"Sudah masuk hari ke 4 ini (kebakaran) kami masih berusaha melakukan pemadaman," kata Kepala BPBD Enrekang Arsil Bagenda kepada detikSulsel, Kamis (12/10/2023).

Arsil mengungkapkan kebakaran hutan di Kecamatan Enrekang masih terus meluas hingga pukul 14.00 Wita, siang tadi. Petugas masih terus berusaha memadamkan api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus meluas ini, diperkirakan sudah lebih 50 hektare lahan yang terbakar," ungkapnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa kendala yang dialami tim gabungan dalam proses memadamkan api hingga hari keempat ini disebabkan medan yang terjal. Lahan yang kering juga membuat api cepat meluas.

ADVERTISEMENT

"Medannya sulit dan terjal, karena lokasi yang terbakar juga berada di lereng-lereng. Tapi beberapa titik ini sudah dipadamkan, tinggal titik kebakaran yang aksesnya sulit," ucapnya.

Arsil menambahkan, tim gabungan yang berjibaku memadamkan api terdiri dari pihak Damkar, BPBD, TNI, Polri dan warga setempat. Tim berupaya mengisolasi api agar tidak meluas sampai ke pemukiman warga.

"Kita masih gotong royong padamkan api agar tidak meluas. Semalam hampir masuk pemukiman Kelurahan Puserren, beruntung cepat kami padamkan titik itu," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan itu terjadi sejak Senin (9/10). Sebanyak 5 armada diturunkan ke lokasi.

Seorang warga bernama Irsad pun sempat khawatir karena api yang membakar hutan semakin mendekati pemukiman warga di Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang.

"Tolong dibantu, sudah mau dekat rumah warga itu api. Kita juga sama warga sudah bantu pemadam," ujarnya kepada detikSulsel,Rabu (11/10).




(hmw/ata)

Hide Ads