Kebakaran hutan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan sudah terjadi selama 3 hari. Seorang warga bernama Irsad mengaku khawatir karena api yang membakar hutan semakin mendekati pemukiman warga di Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang.
"Tolong dibantu, sudah mau dekat rumah warga itu api. Kita juga sama warga sudah bantu pemadam," ujarnya kepada detikSulsel, Rabu (11/10/2023).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Burhanuddin mengungkapkan, kebakaran hutan di Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang terjadi sejak Senin (9/10) hingga Rabu (11/10) pukul 22.00 Wita. Sebanyak 5 armada yang diturunkan hingga kini masih berjibaku memadamkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masih terbakar, sementara petugas masih berusaha melakukan pemadaman," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Burhanuddin kepada detikSulsel, Rabu (11/10).
"Sudah 3 hari yang lalu terbakar dan selalu meluas. 3 armada damkar, 1 dari BPBD dan 1 armada Dinas Sosial kami kerahkan, pihak kepolisian dan TNI juga membantu kami padamkan api," ungkapnya.
Burhanuddin mengaku belum mengetahui pasti berapa luas hutan yang terbakar dalam kejadian tersebut. Sementara untuk penyebab terjadinya kebakaran, dia menduga dikarenakan suhu panas yang terjadi beberapa hari ini.
"Saya tidak tau pasti, karena kita masih penanganan mungkin sudah puluhan hektar. Kalau pemicu dugaan kami karena suhu panas yah kemarau," ucapnya.
(urw/nvl)