Nabi Adam AS memanjatkan untaian doa tobat saat mengalami penyesalan setelah melanggar larangan Allah SWT dan dikeluarkan dari surga. Lantas bagaimana bacaan doa Nabi Adam tersebut?
Doa yang dipanjatkan Nabi Adam itu kemudian diabadikan dalam Al-Qur'an oleh Allah SWT. Umat Islam dapat membaca doa ini saat ingin bertobat atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Nah, berikut ini bacaan doa Nabi Adam lengkap dengan Arab Latin beserta artinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Nabi Adam untuk Tobat
Nabi Adam dan istrinya, Siti Hawa mendapat teguran langsung oleh Allah SWT setelah melanggar larangan-Nya. Keduanya memakan buah pohon yang dilarang di surga.
Dalam surah Al-A'raf ayat 22, Allah SWT menjelaskan bahwa setan membujuk Nabi Adam dan istrinya untuk memakan buah itu. Dengan segala tipu daya setan, Nabi Adam dan Hawa melanggar larangan Allah SWT dan diberi teguran.
فَدَلّٰىهُمَا بِغُرُوْرٍۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفٰنِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَّرَقِ الْجَنَّةِۗ وَنَادٰىهُمَا رَبُّهُمَآ اَلَمْ اَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَاَقُلْ لَّكُمَآ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya:
"Ia (setan) menjerumuskan keduanya dengan tipu daya. Maka, ketika keduanya telah mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah pada keduanya auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (di) surga. Tuhan mereka menyeru mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
Setelah mendapatkan teguran tersebut, Nabi Adam AS dan Siti Hawa berdoa dalam untaian doa yang indah. Doa tersebut diabadikan oleh Allah SWT dalam Al-qur'an surah Al-A'raf ayat 23.
Berikut doa yang dipanjatkan Nabi Adam:
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Arab latin: Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
Artinya: "Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi."[1]
Kalimat Istighfar Nabi Adam
Nabi Adam terus memohon ampun kepada Allah SWT sebagai bentuk penyesalannya karena terhasut oleh godaan setan. Selain itu, Nabi Adam juga membaca kalimat istighfar.
Berikut kalimat istighfar yang dibaca Nabi Adam sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jambi.
لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ ، رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي أَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي فَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ ، رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي ، فَتُبْ عَلَيَّ ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيم
Arab Latin: La ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika rabbi 'amiltu suan wa dzolamtu nafsi faghfirli anta khoirul ghofirin la ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika robbi 'amiltu suan wa dzolamtu nafsi warhamni innaka arhamur rohimin la ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika robbi 'amiltu suan wa dzolamtu nafsi fatub 'alayya innaka antat tawwabur rohim
Artinya: "Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena Engkau sebaik-sebaik pemberi ampunan. Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka kasihanilah aku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik pengasih. Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik penerima taubat dan Maha Penyayang."[2]
Keutamaan Doa Nabi Adam
Terdapat sejumlah keutamaan yang bisa didapatkan dari memanjatkan doa Nabi Adam AS. Keutamaan dan keberkahan bagi yang mengamalkan doa Nabi Adam antara lain sebagai berikut:
- Dosa dan kesalahan diampuni
- Rezeki dilapangkan
- Hati merasakan ketenangan
- Merasa dekat dengan Allah
- Merasa lemah dan hina
- Terhindar dari sifat sombong
- Meningkatkan keimanan
- Hidup bahagia[2]
Demikianlah doa Nabi Adam SAW yang bisa dipanjatkan untuk bertobat yah, detikers.
Sumber:
1. Laman resmi Almanhaj, Para Nabi Pun Bertaubat? Menyoal Ma'shumnya Para Nabi
2. Laman resmi Pemerintah Provinsi Jambi, Doa Nabi Adam memiliki Keutamaan dan Fadhilah
(edr/alk)