Alasan Wapres Ma'ruf Amin Betah Berkantor di Papua

Alasan Wapres Ma'ruf Amin Betah Berkantor di Papua

Tim detikNews - detikSulsel
Rabu, 11 Okt 2023 20:30 WIB
Maruf Amin Temui Pegiat HAM di Kantor Gubernur Papua
Foto: Mulia Budi/detikcom
Jayapura -

Wakil presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin akan berkantor selama lima hari di Kantor Gubernur Papua. Pada hari pertama bertugas, Ma'ruf langsung mengaku betah di kantor yang ditempatinya.

Dilansir dari detikNews, Ma'ruf tiba di Jayapura, Papua pada Senin (9/10). Dalam kesempatannya, Maruf mengaku terpesona keindahan pemandangan dari balik Kantor Gubernur Papua.

"Jadi saya kira ini Pak Gubernur di sini ngantornya bisa nggak pulang-pulang. Tambah segar, saya hanya ngantor sekarang ini di kantor saya ini, saya betah di sini," kata Ma'ruf Amin di gedung kantor Gubernur Papua, Jayapura, Selasa (10/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf mengaku sangat mengagumi pemandangan dari atas gedung yang menyuguhkan keindahan Pantai Dok 2 Jayapura dengan hamparan air biru dan dikelilingi oleh pegunungan. Ma'ruf juga memuji bentuk gedung kantor Gubernur Papua.

"Bagus sekali ya dan bukan hanya gedungnya tapi view-nya itu, desainnya juga bagus," ujar Ma'ruf.

ADVERTISEMENT

Selain memuji desain bangunan dan pemandangan yang ada di sana, Ma'ruf juga senang dengan banyaknya komunitas yang bisa ia temui. Kantor Wapres RI tersebut berada di lantai 4 dengan jendela kaca yang menyuguhkan langsung pemandangan dari luar.

"Di belakangnya ada laut, kita menghadap laut dan (di sini) saya juga bisa bertemu dengan berbagai komunitas," tuturnya.

Diketahui, Wapres Ma'ruf melakukan kunjungan kerja di Papua pada tanggal 9-13 Oktober. Ma'ruf bertujuan untuk meninjau otonomi khusus Papua dengan komitmen perlindungan hak asasi manusia, terkhusus bagi orang asli Papua (OAP).

Ma'ruf juga mengumpulkan para gubernur yang ada di wilayah tersebut. Hal ini untuk mendengar langsung program yang ada dan sudah terlaksana di Papua.

Selain itu, Ma'ruf Amin juga bertemu dengan para aktivis HAM dan aktivis organisasi disana. Tujuannya untuk memastikan isu keamanan yang menjadi perhatiannya pada kunjungannya kali ini.

"Walaupun hanya beberapa kabupaten, kita melihat itu (sebagai) sesuatu yang serius dan perlu dibicarakan, bukan untuk masa sekarang (saja), tetapi untuk menciptakan keamanan dan ketenangan secara berkelanjutan," ujarnya.

Ia juga telah merencanakan pertemuannya dengan para pengusaha lokal di Papua untuk mendengarkan secara langsung aspirasinya. Selain itu Ma'ruf juga mendorong program Desain Besar Olahraga Nasional agar dapat diimplementasikan oleh para atlet, tokoh, dan masyarakat Papua.

Ma'ruf Amin berusaha mempererat keseimbangan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan tokoh adat. Khususnya menjelang Pemilu 2024, serta memastikan fungsi pelayanan publik dapat berjalan efektif dan berintegritas.

"Jadi, ini saya kira sangat penting karena, Wapres punya tanggung jawab ya, diberi tugas khusus oleh Pak Jokowi untuk bagaimana agar percepatan pembangunan kesejahteraan Papua itu bisa terlaksana. Wapres dalam hal ini harus banyak melakukan koordinasi dan mesti banyak melakukan pemantauan apa saja program-program nasional yang ada di Papua bisa betul-betul terlaksana," ujarnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads