Kemarau Panjang Picu Kasus Kebakaran Lahan di Palopo Naik 5 Kali Lipat

Kemarau Panjang Picu Kasus Kebakaran Lahan di Palopo Naik 5 Kali Lipat

M Riyas - detikSulsel
Rabu, 11 Okt 2023 18:10 WIB
Api membakar lahan di Desa Teluk Kecapi, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin (9/10/2023). Petugas masih terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Foto untuk ilustrasi kebakaran lahan: Antara Foto/Nova Wahyudi
Palopo -

Musim kemarau panjang menyebabkan kasus kebakaran lahan di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) naik lima kali lipat pada periode September dan Oktober 2023. Damkar Palopo saat ini menyiagakan 3 pos pemantau kebakaran lahan.

"Di bulan Agustus ada 2 kasus, 11 kasus September dan 10 kasus di Oktober sementara sampai hari ini, semua kebakaran lahan," ujar Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Palopo, Jaka Shadly kepada detikSulsel, Rabu (11/10/2023).

Jaka Shadly menjelaskan kebakaran lahan diperkirakan akan meningkat di puncak El Nino yaitu bulan Oktober hingga November tahun ini. Tiga pos pantau diharapkan bisa mengantisipasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 3, Pos Sektor Timur di kantor Kecamatan Wara Timur, Pos Sektor Utara sementara di Kantor Dinas PU, dan Pos Komando di Kantor Damkar jalan Pongsimpin," jelasnya.

Saat ini jumlah armada yang yang dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo sebanyak 8 Unit, dengan jumlah personel sebanyak 58 personel.

ADVERTISEMENT

"Ada 8, mobil pompa 6 unit, mobil rescue 1 unit, mobil suplai 1 unit dan jumlah personel ada 58 orang," ungkapnya

"Puluhan hektare lahan sudah terbakar, jadi kami mengimbau agar kepada masyarakat untuk tidak meremehkan kondisi saat ini. Mari bersama-sama menjaga keamanan lingkungan kita dengan mengurangi aktivitas yang bisa menimbulkan api," ujarnya.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads