Menggunakan majas sebagai sindiran memang biasanya dilakukan, termasuk menggunakan majas sarkasme. Berikut contoh majas sarkasme yang cukup kasar dan menyindir.
Dalam Buku Panduan Guru: Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas X SMA yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek menjelaskan, majas sarkasme termasuk ke dalam salah satu majas sindiran. Majas sarkasme merupakan gaya sindiran yang paling keras di antara majas sindiran yang ada.
Majas ini secara terang-terangan menyinggung, menyindir, atau menyerang seseorang atau sesuatu secara langsung. Bahkan, dengan menggunakan kata-kata yang kasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih mudah memahaminya, berikut 55 contoh majas sarkasme yang cukup kasar dan menyindir. Simak yuk!
Contoh Majas Sarkasme
- Kau hanya bisa bicara berbusa-busa tapi tak pernah melakukan apa-apa.
- Dasar sok tau! Gara-gara kecerobohan dan sifat sok taumu itu, hampir saja kita semua tersesat di dalam hutan rimba ini.
- Kalau bertemu denganmu rasanya aku ingin muntah!
- Melihat muka kau saja aku sudah jijik!
- Anak itu benar-benar otak udang!
- Dasar babu gak berguna sama sekali!
- Pergi sana jadi gembel jalanan!
- Jangan bertingkah seperti orang kere!
- Murid yang satu ini sangat bodoh, meski aku mengajarinya sampai mulutku berbusa, dia tidak akan paham.
- Mampus kau, dasar manusia tak tahu diri!
- Cepat kemari, dari tadi dipanggil masih saja kau asyik bermain di situ. Apa kau tak punya telinga?
- Dasar bodoh, menghitung uang saja tak becus!
- Akan ku remukkan hatimu kalau kau sampai hati mencampakkan adikku!
- Mengerjakan soal seperti ini saja tidak bisa, dasar bodoh!
- Dasar otak udang, disuruh mengerjakan pekerjaan yang sangat mudah saja kau tidak bisa. Lalu, apa yang kau bisa?
- Biarkan saja dia bermimpi sebab itu saja yang ia bisa. Harta dan keahlian saja ia tak punya, bagaimana ia akan mewujudkan mimpinya?
- Untuk apa kau letakkan tangan di sini? Bukannya membantu pekerjaan kita, justru tangga ini membuat semakin sempit. Campakkan saja tangga ini ke sana!
- Aku tak peduli dengan air matanya, bahkan jika dia menangis darah sekalipun. Aku tak akan tertipu lagi dengan ar mata buayanya.
- Dasar anak tak tahu diri! Dari kecil kau kami rawat dan kami kasih makan, sekarang setelah dewasa dan sukses di rantau malah tak kau anggap lagi kami ini sebagai orang tuamu.
- Buat apa kamu datang ke sini? Kami sudah tidak membutuhkan orang yang tak bisa apa-apa dan tak berguna sepertimu.
- Sudah tahu tidak punya uang, masih saja ingin pergi liburan. Jangan mimpi!
- Mengapa masih saja kau melewati jalan ini? Apa kau tak bisa melihat peringatan di ujung gang sana yang tertulis jalan ini tengah diperbaiki?
- Aku tak heran jika dia gagal ujian. Otak dungu seperti dia tak akan mampu lulus ujian tanpa mencontek dan bantuan dari orang lain.
- Soal semudah ini saja tidak bisa kamu kerjakan? Dungu sekali kamu!
- Mulutmu harimau mu yang siap menerkam dirimu!
- Kambing saja tidak mandi bisa laku, apalagi kamu!
- Tak sudi aku tinggal di gubuk reyot ini. Mana banyak nyamuk lagi!
- Orang dengan IQ rendah sepertimu tak akan pernah bisa lulus ujian nasional!
- Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya.
- Dasar hanya sampah masyarakat kau!
- Dungu sekali kau ini! Sudah diberitahu berkali-kali saja masih juga tetap tidak mengerti.
- Gajah bengkak tidak seharusnya ada di sini!
- Buang saja foto lama mu itu, muak betul aku melihatnya!
- Dasar buaya, seenaknya saja kau perlakukan aku seperti ini!
- Dasar gajah, tak lihatkah kau kalau aku sedang berdiri di depan mu!
- Tak sadarkah kau, perbuatan mu itu sangat memalukan!
- Dia hanyalah sampah masyarakat yang tak berguna!
- Dia itu sangat dungu dan tak tahu apa-apa.
- Anak itu sangat tolol sehingga membuat ku muak.
- Cih, dasar mulut burung yang bisanya hanya berkicau saja!
- Dungu betul kau ini, soal berhitung saja tidak bisa!
- Dungu dirawat, pantas saja diberitahu susah mengerti!
- Hai kau! Jadi orang jangan suka menjilat seperti anjing.
- Coba kau pikirkan lagi, otak mu kau taruh di mana?
- Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi sana!
- Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!
- Dasar rakus, makanan satu meja kau habiskan semua!
- Otak mu itu sudah bukan otak manusia lagi. Otak mu itu sudah jadi otak udang!
- Aroma badanmu benar-benar membuat ku mual!
- Mampus sajalah kau dikutuk nasib!
- Dasar tak tahu diri, sudah menumpang di rumah orang tapi lupa berterima kasih!
- Tak selera aku mencicipi masakan mu ini, baunya saja sudah tak sedap apalagi rasanya.
- Dasar tua-tua keladi! Tidak sadar umur, masih saja sering berbohong pada pasangannya.
- Dasar tidak tahu malu! Sudah tertangkap basah berbuat salah, masih terus berdalih.
- Kau itu kepala batu ya? Sudah ku bilang jangan ambil, ya jangan ambil!
Nah, itulah 55 contoh majas sarkasme yang cukup kasar dan menyindir. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/alk)