Pemuda bernama Angriawan (27) ditangkap polisi usai menganiaya petugas PDAM Tana Toraja (Tator) bernama Simon (32). Angriawan kesal ditagih iuran PDAM oleh korban.
"Telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan lelaki bernama Angriawan kepada petugas PDAM Tana Torja bernama Simon," kata Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Sayid Ahmad kepada detikSulsel, Senin (9/10/2023).
Korban awalnya mendatangi rumah pelaku di Kelurahan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Senin (9/10) sekitar pukul 09.00 Wita. Korban saat itu bermaksud memungut iuran pembayaran PDAM, namun pelaku menolak membayar iuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah karena saat ditagih pelaku ini tidak mau membayar, korban menutup pipa aliran air PDAM," ujar AKP Sayid Ahmad.
"Mungkin karena tersinggung, saat itulah pelaku ini melakukan tindakan penganiayaan," terangnya.
Ahmad mengungkapkan pelaku memukul bagian kepala korban menggunakan besi. Hal tersebut membuat korban mengalami pendarahan.
"Korban mengalami luka robek di bagian kepala dan pelipis mata kanan karena dianiaya menggunakan besi itu. Korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Lakipadada," ungkapnya.
Dia melanjutkan pihaknya juga sudah mengamankan terduga pelaku penganiayaan tersebut setelah mendapat laporan. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan atas kejadian tersebut.
"Sudah diamankan setelah kami mendapatkan laporan. Pelaku ini masih diperiksa lanjutan," ucap Ahmad.
(hmw/sar)