.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto langsung tancap gas usai diperintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo di Sulawesi Selatan (Sulsel). Danny pun langsung menyusun struktur kepengurusan dan sekretariat TPD.
"Saya kira satu minggu ini kita semua bisa (menyusun TPD) berjalan dengan baik. Ini malam pun kita sudah mempersiapkan sekretariat," ujar Danny kepada wartawan di rumah pribadinya di Jalan Amirullah Makassar, Kamis (5/10/2023).
Danny mengaku siap menjalankan tanggung jawab sebagai kader PDIP. Dia menyebut akan menjalankan segala bentuk perintah partai terhadapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sebagai kader PDIP, saya kira apapun yang diperintahkan ke kami tentunya kami siap. Apapun perintah partai saya jalankan," ujarnya.
Dia mengaku enggan sesumbar terkait target suara di Sulsel untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024. Danny mengaku kinerjanya harus berdasarkan data di lapangan.
"Kita harus hitung, saya tidak bisa suudzon untuk urusan ini. Yang begini tidak bisa kita pitikana-kanai (asal bicara). Tentunya kita semua pakai by survey by data nanti kita target," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Danny ditunjuk menjadi ketua TPD Ganjar di Sulsel setelah bertemu dengan empat partai koalisi, Kamis (5/10). Keempat partai yang dimaksud yakni Perindo, PDIP, PPP dan Hanura.
"Kami sepakat hari ini Perindo, PDIP, PPP sama Hanura. Kami berempat para ketua sepakat mengukuhkan dan mengangkat pak Danny Pomanto sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah Sulsel untuk Pak Ganjar," kata Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri kepada wartawan di Jalan Amirullah, Kamis (5/10).
Ridwan kemudian menjelaskan alasan para ketua partai pendukung Ganjar menunjuk Danny sebagai ketua tim pemenangan. Dia menyebut sosok Danny dapat menyatukan partai yang tergabung dalam koalisi.
"Kita melihat bahwa Pak Wali itu punya track record di Makassar ini, beliau bisa menyatukan beberapa parpol yang bisa jadi pengusung," jelasnya.
(sar/hsr)
