Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi yang membahas dampak El Nino di Istana Kepresidenan. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbib yang hadir dalam ratas menyebut Jokowi tak menanyakan soal keberadaan SYL.
"Tidak, (presiden) tidak menanyakan itu," kata Harvick kepada wartawan di kompleks Istana, Jakarta, dilansir dari detikNews, Selasa (3/10/2023).
Harvick mengatakan Jokowi secara umum memberikan arahan agar kerja-kerja yang ada terus berjalan. Dia menyebut Jokowi meminta pelayanan publik Kementan tak berhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tentu secara organisasi, Pak Presiden mengarahkan kita agar tupoksi tetap berjalan sesuai tugas masing-masing di Kementerian Pertanian utamanya tentu saja karena ini menyangkut teknis ada 5 direktorat jenderal, 4 badan, 1 sekjen, 1 irjen, ini kita harus tetap berjalan tidak boleh berhenti karena bagian dari pelayanan masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Harvick mengatakan selama SYL belum diketahui keberadaan, maka secara otomatis dirinya mengisi kekosongan tersebut. Dia menekankan arahan Jokowi agar tidak boleh ada kebijakan strategis yang berhenti.
"Ya tentu. Itu secara otomatis memang karena memang saya pejabat satu kotak dengan Pak Menteri sama-sama kami dilantik oleh Pak Presiden tentu untuk mengisi kekosongan apalagi yang bersifat policy kebijakan keputusan-keputusan strategis tentu tidak harus berhenti," ucapnya.
Harvick menambahkan, Jokowi sudah tahu soal SYL yang keberadaannya belum jelas. Namun dia belum mengambil langkah apapun. Dia menunggu arahan Jokowi.
"Oh sudah-sudah sudah tahu kalo Pak Presiden terus juga kawan-kawan di Setneg dan Seskab juga sudah tahu," ujarnya.
"(Terkait langkah yang diambil) Kan masih belom jelas juga kan dari status di hukum dan sebagainya kan belom ada juga. Belum ada tindak lanjut yang...menunggu arahan Pak Presiden pasti," lanjutnya.
(asm/sar)