.webp)
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) minim armada setelah mobil pemadam hanya menyisakan 2 unit. Pihaknya pun terpaksa meminta bantuan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng dan Takalar untuk penanganan kebakaran.
"Kami sudah melakukan kerja sama antar kabupaten tetangga seperti Bantaeng dan Takalar tuk saling membantu apabila ada kebakaran," tutur Plt Kasatpol dan Damkar Jeneponto Abdul Mushawwir Sam kepada detikSulsel, Senin (2/10/2023).
Abdul mengatakan pihaknya saat ini masih berupaya untuk menambah armada baik mobil dan personelnya. Dia mengaku sudah mengusulkan penambahan armada untuk dialokasikan di APBD Pokok tahun 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahun 2024 saya mengusulkan (penambahan armada) di anggaran pokok," lanjutnya.
Abdul belum merinci total anggaran yang akan diusulkan. Namun rencananya akan ada penambahan satu unit mobil damkar termasuk motor pemadam untuk setiap desa.
"(Penambahan mobil damkar) Satu unit, dan untuk tahun 2024 kami usulkan melalui PMD (pemberdayaan masyarakat desa) untuk setiap desa menganggarkan motor pemadam," papar Abdul.
Abdul pun mengimbau warga agar tetap mewaspadai potensi terjadinya kebakaran di rumahnya masing-masing. Apalagi saat musim kemarau rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Siapkan alat pemadam api ringan (APAR) di gedung perkantoran dan pemukiman dan fasilitas pemadam kebakaran darurat seperti bak air, ember, karung goni, dan lain-lain yang dapat digunakan ketika terjadi kebakaran," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang (Kabid) Damkar Jeneponto Lahasan menyebut armada mobil damkar sangat minim. Saat ini hanya ada 2 mobil yang bisa beroperasi.
"Iya betul, tinggal 2 unit yang beroperasi. Yang 1 unit kadang tidak stabil. Tapi masih bisa kita gunakan," ujar Lahasan saat dikonfirmasi terpisah.
Damkar Jeneponto lanjut Lahasan, ternyata tidak hanya kekurangan mobil pemadam. Pihaknya juga kewalahan karena kekurangan personel.
"Saya punya personel itu 123 orang. Iya kewalahan. Baru kita tahu kan, Jeneponto wilayahnya itu luas baru armadanya cuma 2 unit," tandasnya.
(sar/hsr)
