.webp)
Heboh di media sosial (medsos) siswi SMP berinisial SA dan RS di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berkelahi saling jambak. Keduanya bertikai karena AS mendengar gosip bahwa RS mengejeknya lantaran berkulit gelap.
Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Setiawan membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan perkelahian kedua siswi itu terjadi pada Sabtu (23/9) lalu.
"Mereka pelajar SMP satu sekolah, berkelahi kejadiannya seminggu yang lalu," ujar Iptu Setiawan kepada detikSulsel, Senin (2/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi di Jalan Agus Salim, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare. Setiawan menegaskan kejadian tersebut bukan perundungan, tetapi perkelahian.
"Itu bukan perundungan ya, itu mereka berkelahi. Sama-sama ingin berkelahi, duel begitu," bebernya.
Perkelahian tersebut kata dia terjadi karena beredar gosip pelajar AS diejek oleh RS. AS kemudian menantang RS untuk berkelahi dan terjadi duel antara mereka berdua.
"Jadi ini AS dengar gosip kalau RS ngejek dia berkulit gelap, tetapi AS tidak dengar langsung, hanya dengar gosip saja. Kemudian AS menantang RS berkelahi," paparnya.
Setelah berkelahi, mereka melaporkan kejadian tersebut ke orang tua masing-masing. Keduanya pun dimarahi dan diminta untuk segera baikan.
"Mereka lapor ke orang tua mereka dan orang tua mereka marahin mereka dan berdamai. Kan mereka tetangga satu kampung begitu, didamaikan secara kekeluargaan," imbuhnya.
Proses perdamaian juga dilakukan di sekolah. Disaksikan oleh petugas kepolisian wilayah Bacukiki Barat.
"Minggu yang lalu juga mereka damai di sekolah didamaikan ada Bhabinkamtibmas juga datang ke sekolah mereka," jelasnya.
Sementara dalam video yang beredar terlihat dua orang siswi berkelahi. Mereka berkelahi dengan saling jambak hingga saling piting dengan kaki.
Perkelahian tersebut menjadi tontonan siswa lainnya. Tak ada yang melerai duel antara pelajar tersebut.
Terdengar perekam video memprovokasi salah satu pelajar tersebut melanjutkan perkelahian. Dia juga meminta pelajar yang diduga temannya untuk memukul wajah lawannya.
"Jangan ko menyerah, amba tappana (pukul wajahnya)," kata perekam video.
(hsr/sar)
