Mata Siswa SD di Busel Tertusuk Pipa Plastik Dimainkan Temannya di Kelas

Sulawesi Tenggara

Mata Siswa SD di Busel Tertusuk Pipa Plastik Dimainkan Temannya di Kelas

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 28 Sep 2023 14:20 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: istimewa
Buton Selatan -

Mata siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial MF (10) di Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tertusuk pipa plastik yang dimainkan temannya di dalam kelas. Akibatnya mata sebelah kanan korban terluka hingga harus dioperasi.

"Anak saya ini sementara belajar di dalam kelas lalu mata tertusuk dari pipa plastik yang diayunkan temannya," kata orang tua MF, Ali Negara kepada detikcom, Kamis (28/9/2023).

Insiden itu terjadi di ruang kelas 5 SD Negeri 1 Majapahit, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Buton Selatan, pada Senin (11/9) sekitar pukul 14.00 Wita. Korban saat itu sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak saya ini di dalam kelas sedang menyelesaikan tugas dari gurunya," ungkap dia.

Ali mengatakan mata anaknya tertusuk pipa plastik instalasi listrik yang sedang dipegang oleh temannya berinisial SF (12). Pipa plastik itu memiliki ujung yang tajam.

ADVERTISEMENT

"Temannya masuk dari luar sambil memegang pipa instalasi listrik. Sebelum mendekat ke anak saya, pipa itu dipukulkan di meja dan otomatis ada ujungnya yang tajam," ungkap dia.

Menurut Ali, SF mengayunkan pipa plastik tersebut dan mengenai anaknya yang sedang belajar. Akibatnya, mata sebelah kanan anaknya tertusuk pipa itu.

"Mata yang tertusuk itu sebelah kanan. Anak saya langsung dibawa gurunya ke RSUD Buton Selatan," ujarnya.

Ali menyebut lensa mata anaknya rusak dan hasil pemeriksaan dokter ada gumpalan darah di titik mata yang tertusuk. MF kemudian dirujuk ke RS Siloam Baubau untuk penanganan medis.

"Keterangan dokter lensa mata anak saya rusak sampai tembus ke kornea dan di dalam ada pembekuan darah dan harus dirujuk ke Siloam," ungkap dia.

Setelah ke RS Siloam Baubau pada Selasa (12/9), tim medis kemudian merujuk bocah tersebut ke RS di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban kini menunggu tindakan medis berupa operasi.

"Saat ini sudah di Makassar. Anak saya belum dioperasi, kata dokter operasi akan dilakukan setelah dua kali pemeriksaan," ujarnya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads