Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Muslimin Bando (MB) resmi mundur dari Partai Golkar. Anaknya, Furqan Sutrisno MB yang nyaleg DPR RI lewat Golkar pun kini terancam dicoret.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel Lakama Wijaya mengatakan sudah mengirimkan usulan ke DPP Golkar untuk mempertimbangkan pencalegan Furqan buntut pengunduran diri Muslimin Bando. Namun usulan mencoret nama Furqan dari daftar bacaleg masih menunggu jawaban DPP Golkar.
"Kita usulkan itu (pertimbangan kepada DPP Golkar untuk coret anak Muslimin Bando). Tapi belum ada jawaban yang kita tahu dari DPP," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lakama menjelaskan, usulan pencoretan Furqan dari daftar bacaleg Golkar erat kaitannya dengan pengunduran diri Muslimin Bando. Sebab, kata dia, elektoral suara Furqan akan ikut berpengaruh setelah sang ayah hengkang.
"Tentu kan berkait dengan kepindahannya beliau (Muslimin Bando). Karena kita harap beliau kan, tadinya punya kantong suara. Yang mendukung mereka di Pilkada untuk ke Golkar," bebernya.
Dia menilai Muslimin Bando tentu tidak akan all out lagi mendorong anaknya di Golkar. Apalagi bupati Enrekang 2 periode itu santer dikabarkan kembali ke Partai Amanat Nasional (PAN).
"Tapi sekarang kan (Muslimin Bando) pindah ke PAN. Tidak mungkin suaranya itu untuk anaknya (Furqan Sutrisno MB) di sini (di Golkar)," paparnya.
"Tidak mungkinlah dia (Muslimin Bando) di PAN, baru anaknya dia kasih suara, baru dia tidak. Tentu (suara pendukung) dia full ke dia toh. Dia hiraukan anaknya. Tidak full kita di Golkar kalau begitu," imbuhnya.
Lakama menambahkan, saat ini tahapan di KPU masih dalam fase pencermatan daftar calon sementara (DCS) bacaleg. Sehingga masih ada kemungkinan Furqan untuk dicoret dari bacaleg DPR RI Golkar.
"Ini kan prosesnya masih tahapan pencermatan. Jadi ini dalam proses semua," bebernya.
Pernyataan Muslimin Bando di halaman selanjutnya.
Muslimin Bando Klaim Tak Punya Masalah
Muslimin Bando membenarkan dirinya telah mengundurkan diri Partai Golkar. Ketua DPD II Enrekang itu mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya ke DPD I Golkar Sulsel.
"Benar, saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPD I Golkar Sulsel," kata Muslimin Bando kepada detikSulsel, Rabu (27/9).
Pengunduran diri itu, kata dia, karena kemauannya sendiri. Dia menegaskan tidak ada masalah internal sehingga dirinya memutuskan untuk hengkang dari Partai Golkar.
"Kemauan sendiri. Kenapa saya cepat-cepat mundur supaya kader Golkar lainnya tidak terhalang. Tidak ada masalah, semua baik-baik saja," ungkapnya.
Sementara, terkait isu dirinya kembali ke PAN, Muslimin Bando enggan menanggapi. Dia mengatakan sejak keluar dari Golkar dirinya belum berlabuh ke partai lain.
"Nantilah dilihat. Saya juga tidak bisa menjawab, karena saya belum ada di dalam. Jangan sampai kita tidak punya tempat di sana (PAN), jadi belum pasti ya," ucapnya.