Muslimin Bando Mundur, Golkar Sulsel Usul Coret Furqan dari Bacaleg DPR RI

Muslimin Bando Mundur, Golkar Sulsel Usul Coret Furqan dari Bacaleg DPR RI

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Kamis, 28 Sep 2023 14:50 WIB
Bupati Enrekang Muslimin Bando
Muslimin Bando. Foto: Istimewa
Makassar -

Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Muslimin Bando resmi mundur dari Partai Golkar. Buntut pengunduran diri itu, Golkar mengusulkan untuk mencoret nama anak Muslimin Bando, Furqan Sutrisno MB dari daftar bacaleg DPR RI ke DPP Golkar.

"Iya betul (sudah mundur). Kemarin (Selasa). Ada kurir yang dia suruh antar (ke sekretariat)" ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel Lakama Wijaya saat berbincang dengan detikSulsel, Kamis (28/9/2023).

Lakama mengatakan, DPD I Golkar Sulsel telah mengirimkan usulan kepada DPP Golkar setelah pengunduran diri Muslimin Bando. Usulan itu berupa pertimbangan terkait pecalegan Furqan di DPR RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita usulkan itu (pertimbangan kepada DPP Golkar untuk coret anak Muslimin Bando). Tapi belum ada jawaban yang kita tahu dari DPP," ucapnya.

Dia kemudian mengungkap alasan mengapa DPD I Golkar melayangkan usulan tersebut. Lakama menuturkan usulan itu memang erat kaitannya dengan kepindahan Muslimin Bando dari Golkar.

ADVERTISEMENT

"Tentu kan berkait dengan kepindahannya beliau (Muslimin Bando). Karena kita harap beliau kan, tadinya punya kantong suara. Yang mendukung mereka di Pilkada untuk ke Golkar," bebernya.

Menurut Lakama, mustahil jika suara Muslimin Bando akan diserahkan ke anaknya yang berada di Golkar. Sementara Muslimin Bando sudah meninggalkan Golkar dan santer disebut berlabuh ke Partai Amanat Nasional (PAN).

"Tapi sekarang kan (Muslimin Bando) pindah ke PAN. Tidak mungkin suaranya itu untuk anaknya (Furqan Sutrisno MB) di sini (di Golkar)," paparnya.

Dia yakin, Muslimin Bando pasti akan memboyong seluruh pendukungnya ke partai barunya nanti. Sehingga, bagi Lakama, suara pendukung Muslimin Bando akan mempengaruhi perolehan suara Golkar terhadap Furqan.

"Tidak mungkinlah dia (Muslimin Bando) di PAN. Baru anaknya dia kasih suara, baru dia tidak. Tentu (suara pendukung) dia full ke dia toh. Dia hiraukan anaknya. Tidak full kita di Golkar kalau begitu," bebernya.

"Kita usulkan untuk memberi pertimbangan ke DPP bahwa posisi dan kondisi seperti demikian. Tentu kan suara tidak optimal ke Golkar. Tentu optimal ke PAN," sebutnya.

Di sisi lain, Lakama mengatakan saat ini tahapan KPU masih dalam fase pencermatan DCS bacaleg DPR RI. Sehingga masih ada kemungkinan Furqan untuk dicoret dari bacaleg DPR RI Golkar.

"Ini kan prosesnya masih tahapan pencermatan. Jadi ini dalam proses semua," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Muslimin Bando resmi mengundurkan diri Partai Golkar. Ketua DPD II Enrekang itu mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya ke DPD I Golkar Sulsel.

"Benar, saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPD I Golkar Sulsel," kata Muslimin Bando kepada detikSulsel, Rabu (27/9).

Muslimin mengungkapkan, pengunduran dirinya itu karena kemauannya sendiri. Dia pun menepis adanya masalah internal sehingga memutuskan untuk hengkang dari partai Golkar.

"Kemauan sendiri. Kenapa saya cepat-cepat mundur supaya kader Golkar lainnya tidak terhalang. Tidak ada masalah, semua baik-baik saja," ungkapnya.

Dia pun enggan menanggapi lebih jauh terkait isu kepindahannya ke PAN. Dia mengatakan sejak keluar dari Golkar dirinya belum berlabuh ke partai lain.

"Nantilah dilihat. Saya juga tidak bisa menjawab, karena saya belum ada di dalam. Jangan sampai kita tidak punya tempat di sana (PAN), jadi belum pasti ya," ucapnya.




(asm/hsr)

Hide Ads