Misteri Suara Dentuman Keras di Laut Malunda Sulbar

Sulawesi Barat

Misteri Suara Dentuman Keras di Laut Malunda Sulbar

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 28 Sep 2023 06:30 WIB
WN Malaysia tewas di Pantai Diamond Nusa Penida
Ilustrasi. Foto: (dok Polres Klungkung).
Majene -

Suara dentuman keras dari arah Laut Malunda menghebohkan warga di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Namun sumber suara itu hingga kini masih menjadi misteri.

Suara dentuman tersebut didengar warga pada Minggu (24/9) siang. Warga sempat mengira terjadi gempa lantaran atap seng beberapa rumah bergetar.

"Sebagian orang bergetar sengnya (seng atap rumah)," ujar warga Malunda, Siti kepada detikcom, Senin (25/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah suara dentuman keras itu terdengar, warga tidak menerima informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Warga pun yakin jika suara tersebut muncul bukan karena gempa.

"Iya, itu (tidak ada informasi gempa dari BMKG)," terangnya.

ADVERTISEMENT

Siti mengatakan, suara dentuman itu sempat membuat warga kaget. Aparat kepolisian pun langsung menenangkan warga dan memberi tahu bahwa tidak ada informasi gempa dari BMKG.

"Sebenarnya tidak panik-panik bagaimana ji, cuman kaget saja. Pasnya bicara langsung tadi malam Kapolsek na kasih anu (tenang) warganya toh, jangan mi panik sekali. Jangan mi pasang status, jangan sampai menimbulkan kepanikan. Na jelaskan juga (laporan) dari BMKG begitu," kata Siti.

Kapolsek Malunda Iptu Irene juga mengaku mendengar sekilas suara dentuman tersebut. Hanya saja ia tak mendengarkan secara jelas karena saat itu dirinya sedang mendengarkan musik.

"Tidak terlalu dengar (suara dentuman), karena pas dengar musik," ucapnya.

Dia menyebut ada warga yang mengaku mendengar dentuman hingga 2 kali. Namun lebih banyak warga mendengar bunyi dentuman tersebut satu kali.

"Ada satu orang yang dengar katanya 2 kali (bunyi), tapi rata-rata (warga hanya mendengar) satu kali," ungkapnya.

BMKG Sebut Bukan Suara Gempa-Petir

BMKG telah menanggapi suara dentuman keras yang didengar warga dari arah Laut Malunda itu. BMKG menyebut suara itu bukan karena gempa bumi atau guntur dan petir.

"Peristiwa tersebut bukan disebabkan oleh aktivitas gempa bumi," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang Mamuju Devi Ardiyansyah dalam keterangannya, Minggu (24/9).

Pusat Gempa Regional (PGR) IV Makassar juga sudah dikonfirmasi terkait suara dentuman itu. Devi mengatakan PGR IV tidak merekam adanya aktivitas seismik terhadi di wilayah Sulbar.

Selain itu, Devi mengungkapkan tidak adanya kondisi cuaca yang signifikan sehingga menyebabkan terjadinya petir dan guntur di wilayah tersebut. Pihaknya pun belum bisa memastikan sumber dentuman yang didengar warga.

"Tidak ada kondisi cuaca yang signifikan yang dapat menyebabkan terjadinya dentuman seperti adanya awan cumulonimbus, kilat/petir dan guntur," kata Devi.

"Sehingga saat ini, Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang juga belum mengetahui secara jelas sumber dari dentuman tersebut," terangnya.

Kata TNI AU di halaman selanjutnya.

TNI AU Pastikan Bukan Suara Pesawat Latihan

TNI AU juga merespons soal suara dentuman keras tersebut. Suara dentuman dipastikan bukan dari aktivitas latihan pesawat.

"Wilayah Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan (kemarin) tidak ada konfirmasi latihan. Bukan pesawat atau sejenisnya yang mengakibatkan suara dentuman," ujar Komandan Datasemen TNI AU Mamuju Kapten Azwarman saat dihubungi detikcom, Senin (25/9).

Azwarman membantah informasi yang beredar di media sosial yang menyebut suara dentuman berasal dari pesawat sukhoi milik Lanud 11 Sultan Hasanuddin Makassar yang tengah latihan di perairan Mamuju. Menurutnya, informasi tersebut merupakan kejadian pada 2019 lalu.

"Itu yang di medsos (media sosial), FB (Facebook) itu, itu adalah chat (saya) 2019," jelasnya.

Lebih jauh, dia mengaku jika tidak ada informasi pesawat yang mengalami lost contact. Pihaknya pun belum bisa memastikan asal suara dentuman yang didengar warga.

"Tidak ada konfirmasi pesawat lost contact," sebutnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video 2 Mahasiswa Bawa Bom Molotov saat Demo di DPRD Sulbar Ditahan"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads