.webp)
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjadi presiden pertama yang ikut serta dalam aksi demonstrasi. Biden bersama para pekerja otomotif memperjuangkan kenaikan gaji dan kondisi kerja yang lebih baik.
Dilansir dari detikNews yang mengutip AFP, aksi ini terjadi di Michigan, Amerika Serikat, Selasa (26/9/2023). Saat berunjuk rasa Biden tampak mengenakan topi bertuliskan United Auto Workers (UAW).
Bahkan ia berteriak menggunakan pengeras suara untuk menyerukan bahwa para pekerja otomotif mendapatkan hak 'lebih banyak daripada yang didapatkan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka melakukannya dengan sangat baik dan coba tebak, Anda juga seharusnya melakukannya dengan sangat baik," ucap Biden dalam unjuk rasa itu, yang disambut sorak-sorai para anggota serikat pekerja otomotif.
Dalam demo itu, Biden meneriaki para produsen mobil seperti Ford, General Motors, dan Stellantis untuk 'mengambil langkah membantu kami'. Kemudian Biden bersalaman dengan para anggota serikat pekerja otomotif, dengan diawasi ketat oleh para agen Secret Service.
"Ini sangat berarti. Ini sangat bersejarah," ucap salah satu karyawan pabrik General Motors, Carolyn Nippa (51), setelah memberi salam fist-bump dengan Biden.
Biden juga menanggapi pertanyaan dari para demonstran yang menanyakan apakah para karyawan harus mendapat kenaikan gaji sebesar 40 persen. Biden pun menjawab setuju dengan kenaikan gaji itu.
Melalui unjuk rasa ini, Biden juga ingin menunjukkan kredibilitas yang pro-serikat pekerja di tengah meningkatnya kekhawatiran soal jajak pendapat, usia dan perjuangannya menyampaikan pesan ekonomi.
Diketahui bahwa Michigan merupakan kota bersejarah untuk industri mobil AS. Bahkan menjadi medan perebutan suara utama untuk kampanye pemilu 2024 mendatang.
Oleh karena itu, aksi Biden juga tak hanya berdasarkan kepedulian terhadap hak pekerja, namun menunjukkan kepentingan politik dengan pesaingnya, Donald Trump di Pilpres 2024. Pasalnya aksi ini dilakukan sehari sebelum Trump mengunjungi Michigan.
Dalam kunjungannya, Biden disambut baik oleh serikat pekerja Michigan, yang dukungannya sangat penting ketika dia mengalahkan Trump dalam Pilpres 2020 lalu.
Sementara itu, Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre menyebut aksi Biden ini menjadi momen pertama kalinya seorang presiden yang sedang menjabat mengunjungi unjuk rasa di era modern.
(asm/sar)
