Warga di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dibuat heboh dengan suara dentuman keras dari arah Laut Malunda. Warga sempat mengira terjadi gempa lantaran atap seng beberapa rumah bergetar.
"Sebagian orang bergetar sengnya (seng atap rumah)," ujar warga Malunda, Siti kepada detikcom, Senin (25/9/2023).
Hanya saja, setelah kejadian warga tidak menerima informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Warga pun yakin jika dentuman tersebut bukanlah gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, itu (tidak ada informasi gempa dari BMKG)," terangnya.
Lebih jauh, Siti mengaku dentuman tersebut sempat membuat warga kaget. Polisi setempat pun langsung menenangkan warga dengan memberikan informasi dari BMKG bahwa tidak terjadi gempa.
"Sebenarnya tidak panik-panik bagaimana ji, cuman kaget saja. Pasnya bicara langsung tadi malam Kapolsek na kasih anu (tenang) warganya toh, jangan mi panik sekali. Jangan mi pasang status, jangan sampai menimbulkan kepanikan. Na jelaskan juga (laporan) dari BMKG begitu," kata Siti.
Sementara itu, Kapolsek Malunda Iptu Irene mengaku hanya mendengar sekilas dentuman tersebut. Hal itu karena waktu kejadian, ia sedang mendengarkan musik.
"Tidak terlalu dengar (suara dentuman), karena pas dengar musik," jelasnya.
Menurutnya, ada warga yang mengaku mendengar dentuman hingga 2 kali. Namun lebih banyak warga mendengar bunyi dentuman tersebut satu kali.
"Ada satu orang yang dengar katanya 2 kali (bunyi), tapi rata-rata (warga hanya mendengar) satu kali," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, heboh di media sosial (medsos) warga di Majene mendengar suara dentuman keras dari arah laut Malunda. Suara dentuman tersebut didengar warga pada Minggu (24/9) siang.
BMKG pun buka suara terkait suara dentuman keras yang didengar Majene. BMKG menyebut suara tersebut bukan karena gempa bumi atau guntur dan petir.
"Peristiwa tersebut bukan disebabkan oleh aktivitas gempa bumi," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang Mamuju Devi Ardiyansyah dalam keterangannya, Minggu (24/9).
Sementara itu, TNI AU merespons soal suara dentuman keras dari arah Laut Malunda yang menghebohkan warga Majene. Suara tersebut dipastikan bukan dari aktivitas latihan pesawat.
"Wilayah Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan (kemarin) tidak ada konfirmasi latihan. Bukan pesawat atau sejenisnya yang mengakibatkan suara dentuman," ujar Komandan Datasemen TNI AU Mamuju Kapten Azwarman saat dihubungi detikcom, Senin (25/9).
(ata/sar)