Libur Maulid Tanggal 27 atau 28 September? Berikut Ini Penjelasannya

Libur Maulid Tanggal 27 atau 28 September? Berikut Ini Penjelasannya

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Minggu, 24 Sep 2023 20:00 WIB
SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 mencakup tanggal merah tahun 2023. Berikut ini adalah sisa libur nasional dan cuti bersama 2023.
Ilustrasi (Foto: detikcom/Dikhy Sasra)
Makassar -

Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal penanggalan kalender Hijriyah. Pada tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada akhir bulan September.

Hari kelahiran Nabi Muhammad merupakan momen bersejarah dan peringatannya sudah menjadi budaya masyarakat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai salah satu hari besar Islam, peringatan Maulid Nabi ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Lantas, libur Maulid Nabi tahun ini jatuh pada tanggal tanggal berapa? Simak berikut ini penjelasannya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Libur Maulid Tanggal 27 atau 28 September?

Libur Maulid Nabi sebagai salah satu libur nasional ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Dalam SKB tersebut, Maulid Nabi Muhammad SAW ditetapkan jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023.

Tanggal 28 September ini menjadi satu-satunya hari libur dalam rangka perayaan Maulid Nabi. Artinya, tidak ada libur dalam rangka cuti bersama baik sebelum ataupun setelahnya.

ADVERTISEMENT

Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023

Selain libur Maulid Nabi, dalam SKB 3 Menteri tersebut turut memuat informasi daftar hari libur nasional dan cuti bersama sepanjang tahun 2023.

Berikut ini daftar lengkap hari libur nasional dan cuti bersama 2023:

Hari Libur Nasional 2023

  • Minggu, 1 Januari 2023: Tahun Baru 2023
  • Minggu, 22 Januari 2023: Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili
  • Sabtu, 18 Februari 2023: Isra' Mikraj Nabi Muhammad SAW
  • Rabu, 22 Maret 2023: Nyepi Tahun Baru Saka 1945
  • Jumat, 7 April 2023: Wafat Isa Almasih
  • Sabtu-Minggu, 22-23 April 2023: Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah
  • Senin, 1 Mei 2023: Hari Buruh Internasional
  • Kamis, 18 Mei 2023: Kenaikan Isa Almasih
  • Kamis, 1 Juni 2023: Hari Lahir Pancasila
  • Minggu, 4 Juni 2023: Hari Raya Waisak
  • Kamis, 29 Juni 2023: Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah
  • Rabu, 19 Juli 2023: Tahun Baru Islam 1445 Hijriah
  • Kamis, 17 Agustus 2023: Kemerdekaan RI
  • Kamis, 28 September 2023: Maulid Nabi Muhammad SAW
  • Senin, 25 Desember 2023: Hari Raya Natal

Cuti Bersama 2023

  • Senin, 23 Januari 2023: Cuti bersama Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili
  • Kamis, 23 Maret : Cuti bersama Nyepi Tahun Baru Saka 1945
  • Rabu, Kamis, Jumat, Senin, dan Selasa, 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023: Cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah
  • Jumat, 2 Juni 2023: Cuti bersama Hari Raya Waisak
  • Selasa, 26 Desember 2023: Cuti bersama Hari Raya Natal

Sejarah Singkat Maulid Nabi

Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, dari buku Sejarah Maulid Nabi (2015) yang ditulis oleh Ahmad Sauri, disebutkan bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid adalah Sultan Al-Muzhaffar.

Sultan Al-Muzhaffar merupakan salah satu penguasa yang bijak dan dermawan di Irbil. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Jalaluddin Abdurahman as-Suyuthi (wafat 991 H) dalam kitabnya, ia mengatakan:

وَأَوَّلُ مَنْ أَحْدَثَ فِعْلَ ذَلِكَ صَاحِبُ اِرْبِل الَملِكُ الْمُظَفَّر أَبُوْ سَعِيْد كُوْكْبَرِي بِنْ زَيِنِ الدِّيْنِ عَلِي اِبْنِ بَكْتَكينْ أَحَدُ الْمُلُوْكِ الْأَمْجَادِ وَالكُبَرَاءِ الْأَجْوَادِ وَكَانَ لَهُ آثَارٌ حَسَنَةٌ، وَهُوَ الَّذِي عَمَّرَ الجَامِعَ الْمُظَفَّرِي بِسَفْحِ قَاسِيُوْنَ

Artinya: "Orang yang pertama kali mengadakan seremonial itu (maulid nabi) adalah penguasa Irbil, yaitu Raja Muzhaffar Abu Said Kuukuburi bin Zainuddin Ali ibn Buktitin, salah seorang raja yang mulia, agung, dan dermawan. Dia juga memiliki rekam jejak yang bagus. Dan, dia lah yang meneruskan pembangunan Masjid al-Muzhaffari di kaki gunung Qasiyun." (Imam as-Suyuthi, al-Hawi lil Fatawi, [Beirut, Darul Fikr: 2004], juz I, halaman 182).

Sejak saat itu, perayaan Maulid Nabi yang biasa dirayakan pada bulan Rabiul Awal menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia dari masa ke masa hingga saat ini.

Nah, demikianlah penjelasan untuk pertanyaan libur Maulid Nabi tanggal 27 atau 28 September. Semoga menjawab pertanyaan kalian ya, detikers!

Saksikan juga Sosok pilihan minggu ini: Ucup Si Raja Pentas

[Gambas:Video 20detik]



(urw/urw)

Hide Ads