PKS Soal Isu Ganjar Duet dengan Prabowo: Ini Nggak Bisa Dipaksakan

PKS Soal Isu Ganjar Duet dengan Prabowo: Ini Nggak Bisa Dipaksakan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Minggu, 24 Sep 2023 09:40 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Foto: Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi isu duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. PKS berharap bahwa kontestasi Pilpres nanti tetap ada 3 pasangan calon (paslon) capres-cawapres.

Hal tersebut disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu usai menghadiri kegiatan PKS di Hotel Dalton, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (23/9). Dia menyebut tiga poros capres-cawapres ini sebagai upaya menghindari polarisasi yang terjadi di masyarakat.

"Ini nggak bisa dipaksakan. Kalau kami berharapnya, PKS bisa lebih dari dua pasangan. Agar supaya kejadian-kejadian seperti pada Pemilu 2019 tidak terulang. Terjadi polarisasi yang kuat di tengah masyarakat, di antara dua pasangan ini," kata Ahmad Syaikhu kepada wartawan, Sabtu (23/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad kemudian mengungkit efek yang terjadi di masyarakat pada Pilpres sebelumnya. Dia menyebut kondisi tersebut tidak bagus untuk kualitas demokrasi di Indonesia.

"Sehingga ungkapan cebong-kampret itu berketerusan. Ini nggak sehat untuk negeri kita. Kalau ini tiga atau empat pasang, saya kira kita akan meminimalisir terjadinya polarisasi yang seperti itu," paparnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, dia mengatakan PKS masih optimis komposisi capres-cawapres saat ini akan bertahan hingga Pilpres mendatang. Dia menuturkan koalisi partai politik yang ada sekarang dapat bertahan.

"Insyaallah kita masih ikhtiar. Dan tentunya ini semua adalah kaitan dengan tadi. Bagaimana partai politik bisa tergabung dalam koalisi. Hari ini masih merasakan kemungkinan ada tiga pasang," ungkapnya.

Meski begitu, Ahmad mengaku telah siap dengan segala konsekuensi, termasuk kemungkinan dua poros capres-cawapres di Pilpres nanti. Baginya, memenangkan Anies-Cak Imin menjadi sesuatu yang harus diperjuangkan.

"Kan pada akhirnya kita tetap pada upaya bagaimana memenangkan Anies Rasyid Baswedan. Kalau pun memang ternyata hasilnya dua pasang, ya kita siap menghadapi berbagai konsekuensi," jelasnya.

Lebih jauh, dia mengatakan kegiatan PKS Sulsel yang dihadirinya ini merupakan salah bentuk upaya pemenangan Anies-Cak Imin. Sehingga gerak simpul para caleg dapat menjadi terarah dan tepat tujuan.

"Kita mengumpulkan para caleg untuk konsolidasi agar supaya mereka langkah geraknya betul-betul bisa sinergis. Dan tadi juga dilakukan pelantikan para koordinator daerah pemilihan. Supaya langkah-langkah bisa terarah dan terkoordinasi oleh per dapil,"tukasnya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads