Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulbar menggelar paripurna Hari Jadi Provinsi Sulbar ke-19 tahun, di Kantor DPRD Sulbar.
PJ Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pemerintahan saat ini adalah penerus yang dituntut untuk berlari cepat. Oleh karena itu, sebagai PJ Gubernur Sulbar ia telah menjalankan tugasnya sebagaimana arahan presiden Jokowi yakni pengendalian inflasi.
"Sulbar saat ini masih berada di kisaran 2,2 tetapi provinsi lain turun lebih rendah lagi sehingga Sulawesi Barat berada di peringkat kelima inflasinya," jelas Zudan dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pengendalian inflasi, ia juga berupaya menekan kemiskinan dengan target pada 2024 tidak ada lagi kemiskinan ekstrem. Ketiga, soal stunting Sulbar sudah di kisaran 26,27% dan perlu ditekan lagi sehingga mencapai target 14% pada 2024.
Lalu yang keempat mendorong investasi. Menurutnya, Sulbar perlu menggalakkan ramah investasi untuk mendorong sektor industri, khususnya industri menengah dan industri yang berskala besar.
Lebih lanjut, ia menambahkan yang kelima adalah memperkuat belanja produk dalam negeri, dan keenam memaksimalkan potensi yang dimiliki daerah. Terakhir, stabilitas politik dan keamanan harus dijaga untuk persiapan pemilu dan pilkada serentak dan menumbuhkan perekonomian daerah.
"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat semakin tahun semakin membaik dan kita pernah berada di kisaran yang sangat tinggi di 2023 mencapai peningkatan yang signifikan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat di angka 6,42%,"tutupnya.
(prf/ega)