Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pria berinisial N (23) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas tergantung di sebuah indekos. N diketahui sempat cekcok dengan sang istri sebelum ditemukan tewas.
"(Awalnya) ini istri dan suaminya cekcok sedikit. Ini suaminya kalau marah (memang) selalu mengancam, mau bunuh diri," kata Kapolsek Tamalanrea Kompol Alimuddin kepada detikSulsel, Jumat (22/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
N ditemukan tewas tergantung di salah satu kos Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Kamis (21/9) sekitar pukul 19.30 Wita. Alimuddin tidak menjelaskan secara rinci terkait masalah pertengkaran keduanya, namun N disebut pergi dari rumah usai terlibat cekcok.
"Tapi setelah (cekcok) itu, dia katanya ke kos (milik Haji Rahmi) sampai malam tidak muncul-muncul," ujarnya.
Sang istri yang khawatir lalu menelepon kakak iparnya untuk mengecek kondisi korban. Kakak korban selanjutnya mendapati adiknya telah kondisi tergantung dengan tali nilon di lehernya.
"Kakaknya ke sana sudah (dalam posisi) tergantung," sebutnya.
Saksi sempat memberi pertolongan pertama dengan memompa dada korban. Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
"Ternyata sempat diselamatkan masih hangat (badannya) dia pompa dadanya. Tapi sudah meninggal,"kata Alimuddin.
(asm/sar)