Bocah Meninggal Akibat Kebakaran 4 Rumah di Barru Bertambah Satu Orang

Ilustrasi kebakaran — Foto: detikcom/Thinkstock

Barru -

Bocah meninggal dunia akibat kebakaran 4 rumah di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah satu orang. Bocah bernama Inayah (5) yang sempat dirawat di rumah sakit (RS) akibat luka bakar dideritanya dilaporkan meninggal dunia.

"Korban jiwa sudah 2 orang," ujar keluarga korban bernama Dian kepada detikSulsel, Rabu (20/9/2023).

Dian menyebutkan korban pertama yang meninggal bernama Safirah (9) dan yang kedua adalah Inayah. Kedua korban merupakan saudara, anak dari pasangan suami istri (pasutri) bernama Erwin (32) dan Mutia (30).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi korban pertama Safirah anak kedua dan Inayah anak ketiga Pak Erwin," terangnya.

Dian mengatakan Inayah mengalami luka bakar hampir di seluruh badanya saat rumahnya terbakar. Namun saat itu, Inayah sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Barru.

"Jadi ini Inayah luka bakar cukup parah di hampir seluruh badan saat kejadian kebakaran dan dirawat di RS Barru," katanya.

Luka bakar yang diderita Inayah membuatnya dirujuk ke RSUD Wahidin Sudirohusodo Makassar. Namun nyawa bocah tersebut tidak dapat diselamatkan.

"Dirujuk ke RS Wahidin tapi tidak bisa ditolong (meninggal)," kata Dian.

Dian memaparkan saat ini Erwin ayah dari korban juga sementara dirawat intensif di rumah sakit. Erwin mengalami luka terkilir karena melompat saat rumahnya kebakaran.

"Ayah korban (Erwin) juga luka dan sementara dirawat. Ada anak ke-4 Pak Erwin Saki (2) sementara menunggu operasi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran 4 rumah warga menewaskan bocah bernama Safirah (9) di Kabupaten Barru. Musibah itu juga menyebabkan tiga orang terluka, dua di antaranya merupakan bayi berusia 1 dan 2 tahun.

"Benar, ada kebakaran tadi subuh. Ada 4 rumah warga habis terbakar," kata Kalaksa BPBD Barru Umar Sinampe kepada detikSulsel, Senin (18/9)

Kebakaran tersebut terjadi di Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, sekitar pukul 05.30 Wita subuh tadi. Pada saat itu, BPBD hanya mencatat 3 orang mengalami luka-luka masing-masing bernama Sarah (13), Saki (2) dan Sikrah (1). Sementara data terbaru ada Inayah (5) yang juga mengalami luka bakar.