Atlet futsal dari Kota Malang yang menendang pemain lawan dari Kabupaten Blitar saat sujud syukur dalam pertandingan Porprov Jatim meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan melalui WhatsApp (WA).
"Ya setelah itu malamnya dan besoknya, mereka sudah minta maaf melalui WA. Kita sebagai manusia ya kita maafkan," kata pelatih futsal putra Kabupaten Blitar, Febry Wahyu Wiyono seperti dikutip dari detikJatim, Selasa (19/9/2023).
Meski atlet tersebut telah meminta maaf, Febry berharap agar tetap ada hukuman. Dia menyebut pihak pengawas dan wasit telah melaporkan kejadian tersebut kepada komisi disiplin Asosiasi Futsal Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mekanisme karena kejadian itu masih dalam lingkup pertandingan jadi pengawas dan wasit melaporkan kepada komisi disiplin Asosiasi Futsal Jatim," ujar Febry.
"Kami sudah ditanyai, siapa yang kena (tendang). Selain itu karena video-videonya sudah menyebar, tidak ada bola tapi mereka (para pemain Malang) menendang pemain. Itu sudah masuk berita acara," tambahnya.
Namun sejauh ini, kata dia, belum ada hasil keputusan terkait insiden itu. Termasuk belum ada hukuman bagi atlet yang menendang pemainnya.
Febry mengatakan tim futsal Kabupaten Blitar berharap pelaku dapat dikenai hukuman sebagai efek jera. Selain itu, dia berharap tidak ada lagi atlet yang bermain kasar saat pertandingan.
"Tapi sampai saat ini belum ada keputusan/hasil, apakah si pemain itu (penendang) dihukum berapa bulan, atau didenda," terangnya.
Sebelumnya, seorang atlet futsal Kabupaten Blitar yang sedang sujud syukur ditendang pemain lawan di pertandingan futsal Porprov Jatim VIII di Sidoarjo. Aksi tersebut terekam kamera dan beredar viral di media sosial.
Dalam video beredar, terlihat seorang atlet futsal dengan jersey warna putih menendang atlet lawannya yang sedang sujud syukur di tengah lapangan. Atlet Blitar itu sujud syukur setelah rekannya mencetak gol.
Atlet Blitar itu viral ditendang kena kepalanya. Tetapi tendangan itu ternyata mengenai bahunya. Belakangan diketahui penendang adalah atlet futsal dari Kota Malang.
(asm/hmw)