.webp)
Seekor buaya berukuran sekitar 3 meter kerap muncul di Pantai Salopi, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga berharap petugas Damkar turun mengevakuasi hewan predator itu.
"Buaya itu muncul kemarin. Nelayan bilang itu buaya sudah dekat sekali dari pinggir Pantai Salopi, sekitar 4-5 meter dari pantai," ujar warga bernama Rasyid kepada detikSulsel, Selasa (19/9/2023).
Rasyid mengatakan buaya tersebut muncul di Pantai Salopi, Desa Binanga Karaeng, Kecamatan Lembang, Pinrang pada Senin (18/9) sekitar pukul 17.00 Wita. Warga sekitar pun mengaku was-was dengan kemunculan buaya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu nelayan yang sampaikan ke saya ada buaya dia lihat sudah dekat sekali ke bibir pantai. Jadi bikin was-was juga ini," imbuhnya.
Menurut Rasyid, buaya tersebut juga sudah muncul tahun lalu. Namun posisinya saat itu masih jauh dari bibir pantai sehingga warga tidak terlalu khawatir.
"Kalau warga dan nelayan prediksi ini masih buaya yang sama dengan tahun lalu yang juga sering lewat sekitar sini. Tapi dulu dia agak jauh dari pesisir jadi tidak terlalu khawatir, kalau ini kan semakin dekat ke pantai," imbuhnya.
Kemunculan buaya tersebut ditakutkan menelan korban sebab Pantai Salopi merupakan daerah wisata. Buaya itu disebut muncul dua kali sehari.
"Ini untungnya kemarin Senin, kalau hari Minggu ya pas ramai orang datang ke sini dan didapat itu buaya pasti bahaya sekali. Itu katanya 2 hari sekali muncul," bebernya.
Rasyid dan warga sekitar berharap petugas Damkar turun ke lokasi untuk menangkap buaya tersebut. Sebab buaya tersebut diduga sedang mencari mangsa.
"Ini warga masih saling berharap ada yang kontak Damkar atau pihak terkait untuk evakuasi, karena kita tak tahu itu buaya sementara bertelur atau cari mangsa," katanya.
Dalam video yang beredar terlihat kemunculan buaya di laut. Posisi buaya tersebut sangat dekat dengan bibir pantai. Dalam narasi yang beredar buaya itu muara di daerah pesisir pantai Desa Sabbang Paru hingga Desa Binanga Karaeng.
Dalam narasi video juga disebutkan bahwa buaya tersebut sudah beberapa kali muncul. Warga takut ada korban baru ada penanganan, berhubung Pantai Salopi merupakan kawasan wisata yang ramai dikunjungi.
(hsr/asm)
