Kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo berhasil dipadamkan. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat ada sekitar 504 hektare yang terdampak atas kebakaran tersebut.
"Alhamdulillah sudah padam, luas area terdampak sekitar 504 hektare," jelas Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).
Lebih lanjut Septi menyinggung pihaknya masih melakukan penghitungan secara keseluruhan atas kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Nilai kerugian) belum dievaluasi (dihitung)," ungkapnya.
Septi mengaku bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dalam beberapa hari ke depan. Ia juga tengah memikirkan rencana pembukaan kembali kawasan wisata Bromo.
"Akan dibuka kembali, tapi belum ditentukan kapan," paparnya.
Septi menegaskan bahwa TNBTS merupakan kawasan konservasi sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang mengatur tentang larangan dan sanksi jika terjadi kerusakan di area tersebut.
"TNBTS sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi, sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya dan PP Nomor 28 tahun 2011 diatur tentang larangan dan sanksinya," tegasnya.
(hmw/hsr)