1 Karyawan PT IWIP di Halteng Tewas Usai Diterjang Banjir Bandang

Maluku Utara

1 Karyawan PT IWIP di Halteng Tewas Usai Diterjang Banjir Bandang

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Jumat, 15 Sep 2023 19:22 WIB
Seorang karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara bernama La Yali (26) ditemukan tewas usai kawasan perusahan diterjang banjir bandang.
Foto: Seorang karyawan PT IWIP di Halmahera Tengah, Maluku Utara bernama La Yali (26) ditemukan tewas. (dok.istimewa)
Halmahera Tengah -

Seorang karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara bernama La Yali (26) ditemukan tewas usai kawasan perusahan diterjang banjir bandang. Korban ditemukan di belakang gudang ore smelter H.

"Benar, korban ditemukan (tewas) di belakang gudang ore smelter H," ujar Kasi Humas Polres Halmahera Tengah Ipda Ramli Soleman kepada detikcom, Jumat (15/9/2023).

Korban ditemukan pada di sungai di belakang gudang ore smelter H pada Kamis (14/9) sekitar pukul 08.00 WIT. Korban ditemukan sehari setelah banjir bandang melanda kawasan PT IWIP di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Rabu (13/9) sekitar pukul 11.00 WIT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramli menuturkan korban ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Lee The Hua yang datang ke sungai untuk membersihkan batang kayu yang menutupi pompa air. Saat memindahkan batang kayu dari pompa air, saksi melihat tubuh korban muncul di permukaan sungai.

"Tapi saat itu saksi belum yakin bahwa itu adalah jasad La Yali. Kemudian saksi memanggil rekannya bernama Samin dan Zhang Yong Chi untuk sama-sama memastikan, ternyata benar, yang muncul di permukaan itu korban," terangnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Deputi Manajer Komunikasi PT IWIP Mappalara Simatupang membenarkan peristiwa yang menimpa karyawannya itu. Ia menyampaikan rasa keprihatinan atas musibah tersebut.

"Atas nama manajemen dan karyawan PT IWIP, kami menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam berkenaan dengan musibah yang menimpa salah satu karyawan kami," ujarnya.

Mappalara mengatakan, peristiwa tersebut terjadi para Rabu (13/9) sekitar pukul 16.30 WIT. Saat itu korban terlihat sedang berupaya mencari jalan untuk menyeberangi sungai.

"Korban terlihat sedang berupaya mencari jalan untuk menyeberangi sungai. Saksi yang saat itu berada di seberang sungai sudah berupaya memperingatkan korban, namun korban tidak mendengar karena suara derasnya arus sungai. Beberapa saat kemudian korban sudah tidak terlihat lagi," tuturnya.

Lanjut Mappalara, saat ini jenazah korban akan dikembalikan kepada pihak keluarga dan perusahaan tetap menjamin memenuhi semua hak-hak korban sesuai ketentuan.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang menerjang kawasan industri pengolahan nikel PT IWIP di Halmahera Tengah (Halteng) pada Rabu (13/9). Akibatnya, akses jalan hingga kendaraan milik karyawan terendam air.

"Benar, hari ini (Rabu) terjadi musibah banjir yang melanda beberapa titik di sekitar kawasan IWIP, termasuk jalan umum dan sampai saat ini hujan masih berlangsung," ujar Mappalara Simatupang kepada detikcom, Rabu (13/9).




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads