Misteri Lansia 2 Pekan Hilang di Gunung Bawakaraeng Saat Pulang Ritual

Misteri Lansia 2 Pekan Hilang di Gunung Bawakaraeng Saat Pulang Ritual

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 15 Sep 2023 08:30 WIB
Tim SAR gabungan mencari keberadaan lansia yang hilang saat mendaki di Gunung Bawakaraeng.
Foto: Tim SAR gabungan mencari keberadaan lansia yang hilang saat mendaki di Gunung Bawakaraeng. (Dok. Istimewa)
Sinjai -

Pria lanjut usia (lansia) bernama Bahri (61) hilang secara misterius usai diduga menjalani ritual di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahri belum diketahui keberadaannya selama 2 pekan terakhir.

Bahri mendaki ke Gunung Bawakaraeng via jalur Tassosso, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai pada Rabu (30/8). Bahri berangkat bersama 15 rekannya yang sudah pulang lebih dulu.

"Untuk ritualnya seperti apa belum kami ketahui. Baru akan kami dalami," kata Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdulah kepada detikSulsel, Kamis (14/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fery menjelaskan, Bahri bersama 15 rekannya pergi ke Gunung Bawakaraeng membawa kambing. Salah seorang yang berangkat mendaki diketahui seorang dukun.

"5 orang sebagai kurir yang bawa kambing, ada seorang dukun, dan 10 orang lainnya yang punya niatan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Fery melanjutkan, mereka membawa kambing untuk digunakan sebagai sesajian. Hewan itu rencananya dilepas begitu tiba di puncak Gunung Bawakaraeng.

"Berdasarkan cerita yang diterima, orang yang punya niatan tertentu bawa sesajen kambing. Bahwa mereka itu niatannya untuk melepas kambing, dan melempar uang koin," kata Fery.

Belakangan, Bahri dilaporkan hilang saat rekannya yang lain sudah turun dari gunung pada Jumat (1/9). Bahri disebut terpisah dari rombongan saat di Pos 10 Gunung Bawakaraeng.

"Bahri hilang di pos 10, posisinya pada pukul 14.00 Wita tanggal 1 September, dia terpisah dari rombongan di pos 10 yang sudah jalan duluan," jelasnya.

Tim SAR gabungan pun dikerahkan untuk melakukan pencarian di lokasi awal Bahri dilaporkan hilang. Namun hingga saat ini keberadaan Bahri belum juga diketahui.

"Kami sampai di pos 10 melakukan pencarian dan belum ditemukan," sebut Fery.

Fery menuturkan pihaknya masih terus mengumpulkan informasi di lapangan sembari melanjutkan pencarian. Kawasan lereng gunung juga akan ditelusuri mencari keberadaan Bahri.

"Konteks pencarian orang hilang itu disarankan kepada Basarnas melakukan penyisiran di lereng bukit pos 10 karena disitu jurang, dan harus turun ke bawah. Jangan sampai dia terjatuh ke bawah," paparnya.

Polisi Akan Periksa Dukun

Pihak kepolisian juga akan memeriksa dukun yang turut serta dalam pendakian. Dukun tersebut disebut sebagai penunjuk jalan.

"Untuk penuntun atau dukunnya akan kita ambil keterangannya dulu," ujar Fery.

Pemeriksaan itu juga mendalami ritual yang dilakukan Bahri bersama rekannya di Gunung Bawakaraeng. Pihaknya berharap Bahri bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.

"Dalam rangka apa naik kita masih dalami, dan ritualnya seperti apa. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut," pungkasnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads