Viral Ibu RT Diduga Jual Air PDAM ke Warga, Walkot Makassar Beri Penjelasan

Kota Makassar

Viral Ibu RT Diduga Jual Air PDAM ke Warga, Walkot Makassar Beri Penjelasan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 13 Sep 2023 15:10 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Viral di media sosial (medsos) ibu RT di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga menjual air dari mobil tangki PDAM ke warganya. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pun memberi penjelasan terkait hal tersebut.

Danny mengaku telah menerima informasi yang beredar tersebut. Hanya saja, sampai saat ini pihaknya belum dapat membenarkan adanya dugaan pihak RT yang menjual air PDAM ke masyarakat.

"Kita lagi cari (tahu), tidak ada (kejelasan informasi). Karena begini, nda mungkin dia mau menjual. Karena kan itu (air PDAM) terbuka (untuk masyarakat)," ujar Danny kepada detikSulsel, Rabu (13/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny menilai informasi warga yang mengaku dimintai uang agar dapat air bersih PDAM tidak masuk akal. Sebab, menurut Danny, Pemkot Makassar lewat PDAM telah memberikan air bersih secara cuma-cuma kepada masyarakat terdampak kekeringan.

"Karena logikanya juga tidak masuk. Mobil (tangki PDAM) itu kan terbuka (untuk masyarakat). Kalau dia jual, orang yang membeli pasti komplain," paparnya.

ADVERTISEMENT

Danny pun menjelaskan bahwa memang ada masyarakat yang memperjualbelikan air bersih. Namun, dia mengatakan air yang dijual itu bukan air bantuan yang diberikan oleh Pemkot Makassar.

"Nah, cerita itu ada di Tamalanrea Indah. Jadi pada saat, habis airnya, dia beli air Rp 3.000 per satu jeriken. Tapi itu kalau dia beli sah-sah saja kan. Tapi kalau dia mengkomersilkan bantuan Pemerintah Kota itu yang keliru," tegas Danny.

Lebih lanjut, Danny menegaskan bahwa dirinya akan menindak tegas oknum pemerintah yang berani mengkomersialisasikan bantuan pemerintah. Baginya, itu termasuk perkara pidana.

"Kalau air yang disediakan itu (dijual), dipidana itu (penjualnya). Itu gratis semua. Kalau ada (yang jual), RT-nya kita kasih berhentikan," tambahnya.

Di sisi lain, dia juga menyatakan terbuka terhadap laporan masyarakat. Danny meminta masyarakat untuk tidak segan melaporkan oknum yang memperjualbelikan bantuan pemerintah tersebut.

"Itu yang belum kami temukan. Makanya saya minta ke teman-teman (masyarakat), kalau ada yang temukan begitu laporkan identitasnya," tukas Danny.

Diketahui, keluhan warga diminta membeli air dari tangki PDAM Makassar heboh di media sosial. Dalam narasi yang beredar, warga yang terdampak kekeringan sejak 3 pekan terakhir, diminta membayar oleh ibu RT sebesar Rp 75 ribu tiap rumah untuk mendapatkan pasokan air bersih dari mobil tangki PDAM Makassar.

Pasalnya untuk mendapatkan air dari mobil tangki PDAM disebutkan harus mendaftar lebih dulu. Jika belum mendaftar ke pihak ibu RT tersebut, warga dilarang mengisi air ke tandon.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads