Kasus ISPA di Bone gegara Kemarau Meningkat, 13.474 Warga Terpapar

Kasus ISPA di Bone gegara Kemarau Meningkat, 13.474 Warga Terpapar

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 12 Sep 2023 21:15 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Bone drg. Yusuf Tolo.
Foto: Sekretaris Dinas Kesehatan Bone drg. Yusuf Tolo. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan sebanyak 13.474 warga mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di tengah musim kemarau panjang. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

"Berdasarkan data yang masuk termasuk semua puskesmas sebanyak 13.474 warga Bone mengalami ISPA," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Bone drg. Yusuf Tolo kepada detikSulsel, Selasa (12/9/2023).

Yusuf menjabarkan, sepanjang tahun 2023 ini warga yang terkena ISPA mulai dari balita hingga lansia. Untuk balita sebanyak 197 orang, anak usia 5 sampai 9 tahun sebanyak 2.560 orang, untuk usia 9 sampai 60 tahun sebanyak 8.624 orang, dan di atas 60 tahun sebanyak 2.093 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada banyak penyebab warga bisa terkena ISPA, salah satunya musim kemarau. Situasi itu mengakibatkan virus dengan cepat menyerang saluran pernapasan," sebutnya.

Yusuf menerangkan, jumlah warga yang terkena ISPA sangat meningkat tahun 2023 ini. Jika dibandingkan tahun 2022 hanya 203 orang.

ADVERTISEMENT

"Tahun 2022 yang terkena ISPA bagi balita sebanyak 98 orang, sedangkan anak usia 5 sampai 9 tahun 105 orang. Jadi hanya 203 orang di tahun 2022," imbuh Yusuf.

Yusuf menambahkan, salah satu langkah untuk menghindari penyakit tersebut masyarakat diimbau untuk memakai masker. Utamanya saat bepergian ke luar rumah.

"Terus menjaga ketahanan tubuh dengan memperbanyak mengonsumsi sayur, buah, serta melakukan aktifitas fisik. Kami juga imbau agar masyarakat dapat menggunakan masker saat keluar rumah," jelasnya.




(sar/sar)

Hide Ads