Kapan Musim Hujan di Makassar? Ini Penjelasan BMKG

Kapan Musim Hujan di Makassar? Ini Penjelasan BMKG

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Selasa, 12 Sep 2023 10:45 WIB
Ilustrasi Hujan
Ilustrasi musim hujan di Makassar (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Makassar -

Bulan September adalah puncak dari musim kemarau di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Lantas, kapan musim hujan di Makassar?

Diketahui, musim kemarau di Sulsel sudah masuk sejak bulan April lalu. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut musim kemarau mencapai puncaknya sekitar bulan Juli hingga September bulan ini.

"Puncaknya diprakirakan sekitar Juli hingga September," ujar Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Muhammad Sultan Djakaria kepada detikSulsel, Rabu (5/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, kapan musim hujan di Makassar? Berikut ini penjelasan BMKG.

Kapan Musim Hujan di Makassar?

Musim kemarau masih terjadi di Makassar hingga saat ini. BMKG memprakirakan, musim kemarau ini masih akan dirasakan Makassar selama 1,5 bulan.

ADVERTISEMENT

Makassar akan memasuki masa transisi cuaca sekitar bulan Oktober. Hujan akan mulai mengguyur Kota Makassar pada akhir bulan Oktober atau awal bulan November.

"Untuk wilayah Makassar itu kita perkirakan akhir-akhir Oktober atau awal November sudah mulai ada hujan yang turun," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah IV Makassar Hanafi Hamzah kepada detikSulsel, Senin (11/9).

Angin Kencang Makassar

BMKG memprediksi angin kencang di Makassar akan terjadi setiap hari pada waktu sore menjelang malam. Angin kencang ini berpotensi terjadi hingga akhir Oktober.

Angin kencang di Makassar memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Apabila kecepatannya lebih dari 15 knot, maka disebut angin barubu.

Angin barubu merupakan sebutan untuk angin yang bertiup pada waktu musim kemarau yang berasal dari Monsun Timur Australia. Di wilayah Makassar, angin ini berasal dari puncak pegunungan sebelah timur Gunung Bawakaraeng.

Angin ini kemudian berhembus menuruni lereng sebelah barat menuju ke wilayah Sulsel bagian barat. Saat menuruni lereng sebelah barat, angin tersebut akan mengalami penambahan kecepatan.

"Jadi kalau ada gaya turun menyebabkan dari mendaki pada saat menaiki lereng sebelah Timur, kemudian menuruni lereng sebelah Barat, itu dapat menyebabkan terjadinya penambahan kecepatan, terjadinya penambahan suhu," jelas Hanafi.

Angin kencang di Makassar berpotensi terjadi selama musim kemarau. Hanafi mengatakan, angin kencang ini terjadi hingga memasuki masa transisi musim kemarau ke musim hujan.

Itulah penjelasan BMKG terkait kapan musim hujan di Makassar. Semoga membantu, detikers.




(alk/sar)

Hide Ads