.webp)
Pria berinisial MH di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), nekat memperbesar alat kelaminnya dengan cara menyuntikkan minyak kemiri. Namun rupanya cara itu membuat alat vital MH menjadi tidak beraturan hingga mengalami infeksi dan bernanah.
Kasus ini terungkap usai MH dilarikan ke sebuah klinik di Parepare dalam kondisi loyo pada Selasa (5/9) malam. Pihak klinik lalu merujuk MH ke RS Hasri Ainun Habibie Parepare sebab penisnya bernanah.
"Ada luka pada bagian di penis, ada luka bernanah," ujar Kabag SDM RS Hasri Ainun Habibie Parepare Abdul Risal kepada detikSulsel, Sabtu (9/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dirujuk, MH sempat diperiksa untuk melihat kemungkinan ia menderita gejala penyakit sifilis. Hingga akhirnya MH dirujuk agar bisa dilakukan tindakan operasi.
"Kami rujuk ke RS untuk mendapatkan pelayanan ini karena ini harus dioperasi," paparnya.
MH Suntik Penis Saat di Lapas
Menurut Risal, MH menyuntik penisnya dengan minyak kemiri saat di Lapas. Hal itu terjadi sejak setahun lalu, namun efeknya baru dirasakan belakangan ini.
"Dia akui kurang lebih setahun mi (menyuntik penis dengan minyak kemiri). Baru dia rasakan keluhannya (efeknya)," ujarnya.
Lebih lanjut Risal mengatakan gejala yang dialami pasien bukan hanya loyo hingga bernanah. Pasalnya, penis MH juga menjadi tidak beraturan.
"Bentuk tidak beraturan dan ada infeksi (bernanah)," ungkapnya.
Namun Risal mengatakan kasus ini bukan pertama kalinya terjadi. Dia mengatakan ada pasien dengan keluhan serupa di rumah sakit lain.
"Pasien yang lain dirawat kemungkinan kalau bukan di RS Andi Makkasau, di RS Fatimah," imbuhnya.
(hmw/hsr)
