Awal Mula Pria di Parepare Perbesar Alat Kelamin hingga Infeksi dan Bernanah

Awal Mula Pria di Parepare Perbesar Alat Kelamin hingga Infeksi dan Bernanah

Muchlis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 09 Sep 2023 13:40 WIB
banana with open skin in the tossed state on a dark background
Foto: Getty Images/iStockphoto/Albert Yarullin
Parepare -

2 Pria di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilarikan ke rumah sakit usai nekat menyuntik penis dengan minyak kemiri untuk memperbesar alat vitalnya. Salah satu korban mengaku melakukannya setahun lalu.

"Pengakuan pasien di Lapas katanya biasa dia suntik kemiri ke penis begitu," ungkap Kabag SDM RS Hasri Ainun Habibie Parepare Abdul Risal kepada detikSulsel, Sabtu (9/9/2023).

"Dia akui kurang lebih setahun mi (menyuntik penis dengan minyak kemiri). Baru dia rasakan keluhan (efek-nya) bentuk tidak beraturan dan ada infeksi (bernanah)," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan korban dalam kondisi lemas pada saat datang berobat ke klinik Rumah Sehat Al-Kahfi. Setelah diperiksa, penis pasien mengalami infeksi hingga bernanah.

"Jadi kalau saya lihat harus obati dulu prioritas karena kondisinya loyo saat awal masuk ke klinik. Bentuk (alat vital) tidak beraturan dan ada infeksi (bernanah)," tutur pria yang juga sebagai perawat di Rumah Sehat Al-Kahfi.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga telah sempat melakukan pengecekan terhadap kemungkinan pasien terkena sifilis dan penyakit kulit lainnya. Namun setelah dicek hasilnya negatif.

"Kami periksa semua termasuk apakah ada sifilis dan setelah kami konseling hasilnya negatif dan kemudian kami rujuk ke RS untuk mendapatkan pelayanan ini karena na ini harus dioperasi," paparnya.

Risal mengaku saat pasien datang berobat kondisi tubuh juga sudah lemas. Dan setelah menyelesaikan pemeriksaan, dia merujuk pasien ke RS Hasri Ainun Habibie dan diberikan penangan secepatnya.

"Saya arahkan ke rumah sakit karena muntah-muntah dan lemas. kemudian kami arahkan ke RS untuk mendapatkan penangan dulu supaya membaik kondisinya," jelasnya.

Saat ini menurut dia telah ada tim penyakit dalam yang disiapkan untuk menangani pasien tersebut. Dan akan dikonsultasikan ke dokter bedah.

"Sudah ada tim penyakit dalam dan nanti dikonsultasikan ke dokter bedahnya. Kebetulan dr Mahyudin (Plt dirut RS Hasri Ainun) dokter bedahnya," paparnya.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads